Terus Eksis, GenPI dan Pasar Sirenden Resmi Meluncur di Luwu Utara
sorotmakassar.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Luwu Utara, IDN Times – Keluarga Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Sulawesi Selatan kembali bertambah. Pada Minggu (21/4), GenPI Luwu Utara resmi dideklarasikan. Menariknya, pada saat bersamaan destinasi digital Pasar Sirenden juga diluncurkan.
Deklarasi GenPI Luwu Utara dilakukan di Desa Pincara, Kecamatan Masamba. Tempat ini juga salah satu objek wisata air panas yang ada di Luwu Utara. GenPI Luwu Utara dipimpin Tita Kamila, Puteri Pariwisata Sulawesi Selatan 2017.
Menurut Ketua GenPI Sulawesi Selatan Rusdhy Karim, Pasar Sirenden merupakan gebrakan awal yang dilakukan GenPi Luwu Utara.
“Pasar Sirenden sudah resmi meluncur. Peluncurannya dilakukan bersamaan dengan deklarasi GenPI Luwu Utara. Kita sangat berharap GenPI Luwu Utara dan Pasar Sirenden bisa terus eksis,” tutur Rusdhy.
1. Pemerintah dukung penuh peluncuran destinasi digital Pasar Sirenden dan deklarasi GenPI
IDN Times/KemenparRusdhy menjelaskan, deklarasi GenPI dan peluncuran destinasi digital Pasar Sirenden didukung penuh pemerintah, yakni Bupati Luwu Utara. Begitu juga dengan pihak terkait seperti Dinas Pariwisata beserta jajaran, Kapolres Luwu Utara, dan beberapa sponsor yang tidak terikat.
“Bahkan, acara dipimpin Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, yang ditandai dengan pemukulan talengko,” tutur Rusdhy.
Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Pariwisata Luwu Utara Jumail Mappile, Ketua PKK Luwu Utara Enny Abadi, dan beberapa tamu undangan lainnya.
Editor’s picks
“Pasar Sirenden merupakan wadah untuk menghadirkan kembali makanan atau jajanan, serta permainan tradisional yang jarang ditemukan. Lapak pada Pasar Sirenden ini diisi oleh masyarakat lokal Pincara, dan sebagian lapak dikelola oleh GenPI sendiri. Pasar Sirenden hadir setiap dua minggu sekali,” tutur Jumail.
2. Uniknya Pasar Sirenden bertransaksi dengan uang khusus
sorotmakassar.comHal yang paling berbeda dari pasar ini adalah transaksi jual beli yang dilakukan dengan uang khusus. Untuk pengunjung yang ingin berbelanja diharuskan menukar uang terlebih dahulu pada lapak patuka' doi' yang dikelola GenPI.
“Pasar Sirenden menjual beberapa makanan tradisional, seperti balole, burasa, sinole', tarajju' dan masih banyak jajanan tradisional lainnya. Selain makanan, panitia juga menghadirkan lomba permainan tradisional, seperti bakiak, lejja, enggrang, bala'du', menyanyi solo lagu daerah yang diikuti siswa-siswi tingkat SMP, SMA, dan tingkat SKPD Luwu Utara,” kata Jumail.
3. Menpar: Genpi harus terus berinovasi
suarajatim.comMenteri Pariwisata sangat senang dengan aktifnya GenPI Sulsel yang langsung menggebrak dengan menghadirkan GenPI Luwu Utara dan Pasar Sirenden.
“GenPI saya harapkan bisa terus semangat mempromosikan pariwisata Indonesia. Selain itu, GenPI harus tetap aktif saat offline. Dan yang paling penting, GenPI harus terus berinovasi. Dan destinasi digital yang dibangun harus sustain,” ujarnya.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
