Inilah 5 Alasan Mengapa Huta Ginjang Bikin Orang Jatuh Cinta 

Wah siapa sih yang gak terpukau?

Tapanuli Utara, IDN Times - Diam-diam Tim Percepatan Sejarah, Religi, Tradisi dan Budaya Kemenpar mencatat sejumlah point of interest di paket Wonderful Huta Toba. Tourism consultant yang pernah mengembangkan Raja Ampat di Papua Barat juga dibuat terpana. Semua sepakat mengatakan Huta Ginjang di Tapanuli Utara adalah destinasi pertama yang sukses membuat jatuh cinta.

1. Huta Ginjang adalah salah satu spot foto terbaik di Danau Toba

Inilah 5 Alasan Mengapa Huta Ginjang Bikin Orang Jatuh Cinta Travelingyuk

Pertama, atraksinya menarik buat travelers millenials. Yang suka selfie dan banyak berinteraksi dengan fans, friends, followers di media sosial, bisa Langsung eksis di Hutan Ginjang.

Destinasinya dikelilingi kontur bukit berwarna hijau. Bila tidak sedang  diselimuti kabut tebal, travelers dunia  bisa langsung melihat hamparan pinus di pinggiran Danau Toba. Kanan, kiri, atas, bawah, semuanya perfect untuk spot foto.

"Hutan Ginjang salah satu spot  foto terbaik di Danau Toba  sangat perfect. Semua bisa terlihat cantik di kamera. Kalau di upload ke Instagram, Facebook, Twitter dan Youtube, hasilnya pasti bagus,” terang Mian Simanjuntak, tourism consultant yang pernah mengembangkan Raja Ampat, Selasa (16/10).

2. Terdapat tanah pasir yang menyerupai kaca

Inilah 5 Alasan Mengapa Huta Ginjang Bikin Orang Jatuh Cinta Travelingyuk

Kedua, destinasinya masuk ke dalam Geosite Danau Toba. Tanahnya pasir seperti kaca. Sangat tak biasa. Dan hal ini hanya bisa dijumpai di Huta Ginjang.

"Kalau ada story'telling yang kuat soal bagaimana munculnya pasir kaca akan bagus sekali," paparnya.

Ketiga, ada spot-spot kuliner dan kerajinan tangan yang sudah disiapkan Pemkab Tapanuli Utara. Keempat, ada spot untuk mengetes adrenalin. Ada paralayang yang lumayan menantang dengan standar keamanan yang tinggi.

3. Huta Ginjang mirip dengan negara Swiss

Inilah 5 Alasan Mengapa Huta Ginjang Bikin Orang Jatuh Cinta Landbatax

"Spot-nya juga bagus. Presiden Jokowi pernah diwawancarai Bloemberg di spot itu,"  paparnya.

Kelima, tempatnya bersih. Manajemen sampahnya tergolong bagus. Keenam, udaranya sejuk. Sekitar 19-20 derajat celcius saat siang hari.

"Kadang berkabut. Kira-kira mirip Swiss lah. Dan itu bagus untuk foto-foto alam," tambahnya.

Dari sisi akses, bisa ditempuh dari Bandara Internasional Sisingamangaraja di Silangit sekitar 15 menit.

4. Tak usah khawatir, makanan halalnya diperbanyak

Inilah 5 Alasan Mengapa Huta Ginjang Bikin Orang Jatuh Cinta VOA Islam

“ini juga pas dengan market Middle East yang suka udara dingin dan hujan. Kalau makanan halalnya diperbanyak, ini akan bagus buat refreshing mereka," timpal anggota Tim Percepatan Sejarah, Religi, Tradisi dan Budaya Kemenpar Krisanti Kurniawan.

Secara umum, Huta Ginjang dinilai  punya nilai jual yang sangat tinggi. Selain panorama yang wow, ada cerita 'Super Volcano Geopark' yang bisa disimak di sana. Story telling-nya pun sangat ‘bunyi’ lantaran ledakannya sempat menggemparkan dunia 75 ribu tahun silam.

“Tugas kita sekarang jualan. Create paket baru untuk durasi 4 hari 3 malam.  Semua masukan akan kami catat. Kami perhatikan. Muaranya adalah menjemput wisatawan mancanegara untuk berlibur ke Danau Toba and beyond", timpal Ambil juga nanti statement Dadang Rizki Ratman, Deputi bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata  Kemenpar.

5. Orkestra Wonderful Guna Toba hasilkan 'nada indah'

Inilah 5 Alasan Mengapa Huta Ginjang Bikin Orang Jatuh Cinta travelplusindonesia

"Ibarat bermain simponi orkestra, kita akan menghasilkan nada yang indah jika dimainkan bersama-sama dalam satu kesatuan. Nah, orkestra Wonderful Guna Toba ini akan menghasilkan 'nada indah' jika diharmonisasikan dan disinergikan dengan cantik," sambung  Lokot Ahmad Enda, Asdep Pengembangan Destinasi Regional I Kemenpar yang diamini Wijanarko, Kepala Bidang Destinasi Area I - Asdep Pengembangan Destinasi Regional I.

Menpar Arief Yahya juga seirama. Baginya, inovasi adalah harga mati yang harus terus dilakukan .

"No Return Point! Tidak boleh mandek. Sudah ada yang mikirin paket-paket baru untuk Toba and beyond. Creative Value dan Commercial Value-nya harus jalan agar bisa sustaine," tutur Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI.

Topik:

  • Naomi Silitonga
  • Anastasia Desire

Berita Terkini Lainnya