Ajak Wisman Oman, Kemenpar Gelar Famtrip ke Destinasi di Danau Toba

Famtrip kali ini demi menggenjot angka kunjungan wisman Oman

Jakarta, IDN Times -  Kementerian Pariwisata (Kemenpar) kembali mengeksplorasi pasar wisatawan Timur Tengah. Kali ini giliran pasar Oman yang digiring masuk. Sebuah famtrip pun bakal digelar untuk mempromosikan pariwisata Indonesia pada 22-29 September 2019.

Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran II Regional III Kemenpar Sigit Witjaksono mengungkapkan, famtrip bakal menyasar destinasi Aceh dan Medan. Program itu terlaksana atas kerja sama antara Kemenpar, KBRI Muscat, ASATI Aceh, dan  Air Asia.  

"Kegiatan famtrip yang mengambil rute: Muscat-KL-Aceh-Medan ini merupakan implementasi salah satu strategi promosi program Tourism Hub Kemenpar. Program ini mengambil Malaysia sebagai hub yang strategis," kata Sigit, Senin (16/9).

1. Peserta famtrip bakal diajak ke berbagai destinasi terutama Danau Toba

Ajak Wisman Oman, Kemenpar Gelar Famtrip ke Destinasi di Danau TobaIDN Times/Kemenpar

Pada program ini, para peserta akan diajak dalam sebuah petualangan seru. Mereka akan diajak mengeksplorasi Aceh pada 23-25 September 2019. Berbagai keindahan alam dan budaya Aceh akan disuguhkan untuk para peserta.

Petualangan pun berlanjut di Medan pada 26-29 September 2019. Mereka bakal diajak merasakan langsung indahnya pariwisata Medan, Danau Toba, hingga Berastagi. Dari mulai Istana Maimun, Mesjid Raya Medan, serta yang terpenting Danau Toba.

Sigit menyebut, kegiatan ini sekaligus bertujuan memperkenalkan dan mempromosikan destinasi super prioritas Danau Toba. Sebab, destinasi tersebut merupakan salah satu destinasi potensial yang perlu dipromosikan dan dijual ke pasar Timur Tengah, khususnya Oman. 

"Melalui program ini, saya percaya industri travel agent inbound Kuala Lumpur dan industri lokal dapat terus bekerja sama untuk membuat paket destinasi yang lebih menarik sesuai tren dan karakter wisatawan Oman. Dengan itu, jumlah kunjungan wisatawan Oman ke Indonesia semakin meningkat," ujar Sigit.

2. Jumlah wisatawan Oman yang mengunjungi Indonesia meningkat signifikan dari 2017 ke 2018

Ajak Wisman Oman, Kemenpar Gelar Famtrip ke Destinasi di Danau TobaIDN Times/Kemenpar

Oman sendiri merupakan pasar potensial bagi Indonesia. Terlebih dengan dibukanya penerbangan langsung Oman-Jakarta oleh Oman Air. Hal ini terlihat dengan meningkatnya kunjungan wisatawan dari Oman ke Indonesia. Tercatat 25.000 wisatawan Oman mengunjungi Indonesia sepanjang 2018. Jumlah tersebut naik dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 18.000 wisatawan. Dalam Juni 2019 jumlah wisatawan Oman tercatat 2544 wisatawan, meningkat tajam dari bulan sebelumnya yang hanya 86 wisatawan. 

"Peningkatan ini jelas tidak luput dari peran dan kerja sama yang terintegrasi antara pemerintah dan pelaku pariwisata dalam membuat produk paket wisata yang menarik," ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar Nia Niscaya.

Bagi bangsa Oman, Indonesia memiliki kondisi iklim alam yang berbeda dengan negaranya. Adanya hutan hujan tropis, pegunungan yang hijau, sawah, dan curah hujan yang lebat menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Oman. 

3. Keanekaragaman dan kekuatan produk wisata ialah potensi yang harus digali

Ajak Wisman Oman, Kemenpar Gelar Famtrip ke Destinasi di Danau TobaIDN Times/Kemenpar

Keanekaragaman dan kekuatan produk wisata yang tersebar di pelosok destinasi Indonesia ini tentunya merupakan potensi yang harus terus digali. Terutama oleh seluruh stakeholder dan pemerintah melalui peningkatan program kerja sama terpadu. Dengan begitu, pada akhirnya wisatawan Timur Tengah tidak hanya mengenal Bali, tetapi juga destinasi lainnya, seperti Aceh dan Medan.

"Oman merupakan salah satu pasar di kawasan Timur Tengah yang diharapkan dapat turut mendorong peningkatan jumlah wisatawan dari negara-negara Teluk dan sekitarnya. Peningkatan jalur konektivitas dari negara Timur Tengah termasuk Oman ke Indonesia, diharapkan dapat membantu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Oman ke berbagai destinasi super prioritas, seperti Danau Toba, Labuan Bajo, Mandalika, Borobudur, dan Likupang. Makanya harus terus maintenance," tutur Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya