Ini Alasan Mengapa Mahasiswa Mesti Dukung Pengembangan Pariwisata

Yuk bantu #Kemenpar promosikan pariwisata Indonesia

Jakarta, IDN Times - Upaya Kementerian Pariwisata merangkul mahasiswa dalam mengembangkan sektor pariwisata mendapat apresiasi. Hal tersebut tampak dalam Pelatihan Dasar Sumber Daya Manusia (SDM) Kepariwisataan Goes to Campus. Kali ini, Kemenpar mengunjungi Universitas Negeri Semarang (UNNES), Rabu (22/5).

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah, Sinoeng N. Rachmadi, berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia sepakat bahwa pariwisata bukan saja tanggung jawab Kemenpar atau pemerintah, melainkan juga menjadi tanggung jawab semua elemen yang meliputi pemerintah, akademisi, pelaku bisnis, media, dan komunitas.

“Saya setuju ungkapan bahwa mahasiswa agen perubahan. Mereka bagian dari pentahelix yang merupakan unsur kuat dalam pengembangan pariwisata. Dari mereka, kita berharap ada ide-ide brilian untuk membuat pariwisata Indonesia makin maju dan dikenal dunia,” ujar Sinoeng, Jumat (24/5).

1. Mahasiswa perlu diberi pelatihan terkait kepariwisataan

Ini Alasan Mengapa Mahasiswa Mesti Dukung Pengembangan PariwisataIDN Times/Kemenpar

Sinoeng menambahkan, mahasiswa memang perlu mendapat pelatihan serius terkait SDM kepariwisataan. Ia sedikit menyoroti kemampuan bahasa Inggris mahasiswa di Indonesia dan Filipina. Menurutnya, Filipina lebih respek dengan bahasa asing sehingga banyak remaja yang bahkan sudah menjadi guide.

“Itu contoh sederhana. Kita harus mencontoh semangat mereka, agar pariwisata Indonesia juga lebih maju dan menjadi yang terdepan,” tutur Sinoeng.

Deputi Bidang Industri dan Kelembagaan Kemenpar, Ni Wayan Giri Adnyani mengingatkan, pariwisata Indonesia ditargetkan menjadi yang terbaik di kawasan regional. Untuk itu, kerja keras harus dilakukan dengan pembenahan di segala bidang.

“Sejauh ini, pesaing utama Indonesia adalah Thailand yang mengantongi devisa pariwisata lebih dari US$ 40 miliar. Memang berat mengalahkan negara tersebut. Tapi saya yakin, selama ada tekad untuk menjadi yang terbaik, tak ada yang tak mungkin,” tutur Giri.

2. Mahasiswa dapat aktif promosikan pariwisata di media sosial

Ini Alasan Mengapa Mahasiswa Mesti Dukung Pengembangan Pariwisataunsplash.com/Christian Wiedi

Sebagai bagian dari pentahelix, Giri mengajak mahasiswa untuk lebih ramah pada wisatawan, khususnya mancanegara. Dengan kata lain, mahasiswa harus lebih peduli dengan pariwisata Indonesia. Misalnya turut mempromosikan melalui media sosial, dengan sesekali menggunakan caption berbahasa Inggris.

Terkait Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes to Campus, kegiatan tersebut digagas dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan wawasan SDM pariwisata. Khususnya yang ada di kawasan-kawasan potensial seperti Semarang. Dari kegiatan ini, ia berharap akan muncul kader-kader pariwisata yang bisa berpartisipasi dalam mengembangkan wisata.

“Mungkin sebagian dari para mahasiswa berasumsi bahwa pariwisata hanya meliputi destinasi yang indah. Yang keren buat selfie. Kita ingin membuka wawasan mereka. Kita kasih tahu jika pariwisata memiliki lebih banyak bagian dari yang mereka bayangkan,” ungkap Giri.

3. Sinergi dari unsur pentahelix menjadi kunci dalam mengembangkan pariwisata Indonesia

Ini Alasan Mengapa Mahasiswa Mesti Dukung Pengembangan PariwisataIDN Times/Kemenpar

Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, sinergi dari unsur pentahelix menjadi kunci dalam mengembangkan pariwisata Indonesia. Khususnya dalam mewujudkan target 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara sepanjang tahun 2019.

 “Pariwisata sebagai sektor andalan, harus didukung semua kalangan. Termasuk support dari sektor infrastruktur dan transportasi dalam mempercepat tercapainya target pariwisata 2019. Kita akan terus tingkatkan pariwisata Indonesia melalui berbagai cara. Jika semua bergerak, kita pasti bisa menjadi yang terdepan. Minimal di kawasan regional,” tutur Menpar Arief.

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya