Lomba Kuliner dan Fashion Show Meriahkan Pesona Ramadan Banten 1440 H
pesona.travel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times – Keseruan benar-benar tercipta dalam Pesona Ramadan Banten 1440 Hijriah. Acara yang dihelat di Halaman Pendopo Kabupaten Serang itu menjadi daya tarik buat warga. Khususnya untuk mengisi waktu sambil menunggu waktu buka puasa. Lantas apa saja yang bisa ditemui dalam event ini?
Sejak hari pertama, Jumat (24/5), seluruh pengunjung sudah dirangkul oleh panitia. Momennya ialah lomba masak dengan bahan dasar bebek dan takjil. Event ini makin menarik perhatian lantaran panitia menghadirkan Chef Ranu Visuda untuk memasak.
1. Chef Ranu memasak nasi kulit tangkil alias nasi kutang
IDN Times/KemenparDalam aksinya, Chef Ranu mengajak Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati yang hadir mewakili Gubernur Banten dan Kabid Pemasaran Area Jakarta-Banten Ni Komang Ayu Astiti yang mewakili Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kementerian Pariwisata Adella Raung.
Menu yang dibuat Chef Ranu ialah nasi kulit tangkil alias nasi kutang. Hal yang membuat seru, mereka yang ikut memasak diharuskan bergoyang. Tentunya dengan diiringi lagu “Nasi Kutang”.
“Kemasan Pesona Ramadan Banten 1440 Hijriah ini luar biasa. Karena, bisa menampilkan banyak kerajinan, kuliner yang sangat khas Banten. Salah satu kuliner Banten yang baru diperkenalkan ialah nasi kutang atau kulit tangkil,” tutur Adella, Sabtu (25/5).
2. Nasi kulit tangkil berbahan dasar kulit tangkil
steemit.com/recipe/@santiintanSesuai namanya, nasi kulit tangkil berbahan dasar kulit tangkil. Namun, ditambah dengan bebek dan cabai. Rasanya tidak perlu diragukan lagi. Nikmat sekali. Apalagi, bebek yang diolah sangat empuk. Rasanya membuat siapa saja ketagihan.
Editor’s picks
“Tapi yang paling seru, seluruh menu yang dilombakan, termasuk nasi kutang yang dimasak Chef Ranu menjadi menu buat berbuka puasa. Seluruh pengunjung dan peserta yang hadir bisa menikmati kuliner khas Banten secara gratis,” kata Adella lagi.
Akan tetapi, keseruan tidak hanya sampai di situ. Pada hari kedua dihadirkan Fashion Show Busana Muslim Berbahan Tenun. Adella menjelaskan, fashion show juga menampilkan kekayaan Banten. “Karena, yang diperagakan adalah busana berbahan dasar batik khas kabupaten/kota yang ada di Provinsi Banten,” kata Adella.
Suasana juga dilengkapi dengan Lomba Marawis, serta tausiah, dan dilanjutkan buka puasa bersama.
3. Kemenpar dukung event religi seperti Pesona Ramadan Banten 1440 Hijriah
IDN Times/KemenparDeputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani memberikan acungan jempol untuk pelaksanaan Pesona Ramadan Banten 1440 Hijriah.
“Event ini baru kedua kali dilaksanakan. Namun, gebyarnya sudah sangat terasa. Buktinya, dari dua hari pelaksanaan, event ini selalu diserbu pengunjung. Ini membuktikan apa yang dilakukan sudah sangat baik,” tutur Rizki.
Hanya saja, ia berharap tahun depan pelaksanaan dapat lebih baik. Seperti lebih banyak melibatkan peserta se-Banten atau menjadi event bertaraf nasional.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyampaikan hal senada. Ia menilai Pesona Ramadan Banten 1440 H kian mempertegas peringkat destinasi halal Indonesia di dunia.
“Wisata halal Indonesia adalah nomor satu di dunia berdasarkan GMTI. Kesan ini makin kuat dengan masuknya Ramadan. Karena, hampir semua daerah membuat event religi. Seperti Pesona Ramadan Banten 1440 H. Kita akan selalu memberikan dukungan buat event yang berdampak positif buat pariwisata dan masyarakat,” kata Menpar Arief.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
