STP Bandung Gelar Travel Mart 2019 dengan Rangkul Industri Pariwisata

Acara ini merupakan peluang bagi pelaku industri pariwisata

Jakarta, IDN Times – Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung akan kembali menggelar Travel Mart pada 24-25 April di kampus STP Bandung, Jalan Setiabudi, No. 186, Bandung, Jawa Barat. Untuk meramaikan program tersebut, STP akan mengajak sejumlah pelaku industri pariwisata.

Travel Mart merupakan program tahunan STP Bandung yang diselenggarakan Program Studi Manajemen Bisnis Perjalanan. Program ini membuka peluang bagi pelaku industri pariwisata untuk mendapatkan corporate dan public buyer.

“Travel Mart 2019 adalah agenda unggulan. Event ini sudah menjadi reguler dengan peminat yang terdiri dari para sellers dan buyers. Travel Mart memberikan space besar bagi sellers dan buyers bertemu untuk membuat deal terbaik,” ungkap Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata, Rizki Handayani, Jumat (19/4).

1. Travel Mart 2019 akan dihadiri para pelaku industri pariwisata

STP Bandung Gelar Travel Mart 2019 dengan Rangkul Industri Pariwisatapixabay.com

Dengan mengusung tema The Authenticity of Indonesia, Travel Mart 2019 akan dihadiri para pelaku industri pariwisata, antara lain dari travel agent, transport, dan facilities. Sebanyak 17 travel agent daerah dipastikan akan terlibat, seperti Aceh, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, NTB, NTT, hingga Sulawesi dan Maluku.

“Potensi bisnis Travel Mart 2019 sangat menjanjikan. Peminat dari event ini sangat beragam. Mereka datang dari berbagai daerah, bahkan mancanegara. Namun, terlepas dari aspek bisnisnya, Travel Mart menjadi media pembelajaran terbaik mahasiswa STP Bandung,” kata Rizki.

2. Travel Mart memiliki value menjanjikan karena potensi market terhubung sangat bagus

STP Bandung Gelar Travel Mart 2019 dengan Rangkul Industri Pariwisatapixabay.com

Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional II Kementerian Pariwisata Adella Raung mengatakan, buyers Travel Mart bukan hanya berstatus domestik, melainkan juga dari mancanegara, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam, dan Belanda. Adapun buyers lokal dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lampung, NTB, dan NTT.

“Travel Mart terhubung secara domestik dan mancanegara. Pasarnya menjanjikan dengan porsi besar dari kawasan ASEAN. Untuk Eropa, datang dari Belanda. Pergerakan dari wisman ini sangat besar tahun lalu dan akan terus tumbuh di waktu mendatang,” tutur Adella.

Kepala Bidang Pemasaran Area I Area Jawa, Wawan Gunawan mengatakan, Travel Mart memiliki value menjanjikan karena potensi market terhubung sangat bagus.

“Target pengunjung event juga sangat jelas. Akan ada banyak kejutan yang diberikan Travel Mart, baik paket maupun harganya. Semuanya kompetitif dengan penawaran beragam experience terbaik,” tutur Wawan.

3. Travel Mart selalu menawarkan potensi bisnis yang sangat besar

STP Bandung Gelar Travel Mart 2019 dengan Rangkul Industri Pariwisatanews.okezone

Travel Mart 2019 memasang target kunjungan minimal 3.000 orang. Untuk mendukung realisasi target tersebut, konten sangat padat pun disiapkan. Selain table session, ada juga free dealing session. Inspirasi juga ditebar Travel Mart 2019 melalui program talkshow. Untuk menegaskan warna eksotis alam dan budayanya, tari tradisional hingga pertunjukan Saung Angklung Udjo juga digelar.

“Meski dikelola oleh kampus, Travel Mart tetap pameran berkelas. Kemasannya selalu berbeda di setiap tahunnya. Yang jelas Travel Mart selalu menawarkan potensi bisnis yang sangat besar. Profil buyers dan sellers-nya sangat bagus. Silakan bergabung bersama Travel Mart 2019. Temukan beragam paket wisata luar biasa di sana,” tutur Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya