Helat Sport Tourism, Tambora Color Run 2019 Hadirkan Keceriaan

Sebaran tepung warna-warni menyertai para peserta

Dompu, IDN Times - Pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB) kian diminati. Atraksinya pun terus digenjot. Pembuktiannya ada di Festival Pesona Tambora 2019. Berbagai rangkaian super heboh mewarnai perhelatan tersebut. Salah satunya Tambora Color Run yang dihelat di Dompu, Sabtu (6/4).

Sebanyak 600 lebih peserta yang mengikuti perhelatan tersebut begitu terhibur. Semua tampak bersemangat mengikuti lari santai tersebut. Sebaran serbu warna-warni yang menyertai para peserta lari seolah menjadi pesan ceria dari Kota Dumpu. 

"Dompu tersenyum. Raut wajah penuh canda begitu terlihat. Mulai dari Bupati, aparat pemerintah, anak milenial, dan masyarakatnya. Ini merupakan pesan dari Dompu. Pesan ceria lepas dari kesedihan setelah NTB terus dilanda gempa,"  ujar Kepala Dinas Pariwisata, NTB, Lalu Mohammad Faozal yang hadir langsung di event tersebut.

1. Keseruan peserta ikuti event ini nampak ketika saling melempar tepung warna-warni

Helat Sport Tourism, Tambora Color Run 2019 Hadirkan KeceriaanIDN Times/Kemenpar

Rangkaian meriah menyertai para peserta berlari. Bukan lelah yang mereka dapat, tetapi sebuah kegembiraan. Sambil berlari semua saling melempar tepung warna-warni. Hal ini membuat banyak peserta yang wajah, rambut, bahkan pakaian yang dikenakan tampak berwarna-warni. Namun, semuanya tampak larut dalam luapan kegembiraan, sembari berolahraga di pagi hari.

"Ajang ini juga sebagai wadah sport tourism yang saat ini sedang booming di masyarakat. Dengan itu diharapkan semakin mengangkat sektor pariwisata NTB. Sekaligus memberikan warna tersendiri bagi Festival Pesona Tambora 2019 yang kembali masuk dalam 100 Calendar of Event (CoE) Kemenpar," ungkap Faozal.

2. Gunung Tambora menjadi salah satu ikonik NTB yang memesona keindahannya

Helat Sport Tourism, Tambora Color Run 2019 Hadirkan Keceriaanbackpackerjakarta.com

Terpisah Ketua Pelaksana CoE 2019 Kemenpar Esthy Reko Astuty ikut angkat suara. Ajang ini sangat tepat mengisi Festival Pesona Tambora 2019. Esthy mengatakan, Gunung Tambora dulu pernah menyapa dunia dengan letusan maha dahsyat. Saat ini Dunia yang harus menyapa keindahan Gunung Tambora. 

"Keindahan Gunung Tambora sudah tidak diragukan. Panoramanya membentuk pola lukisan alam yang natural, punya daya hipnotis yang kuat buat wisatawan yang berkunjung. Belum lagi kekayaan budaya masyarakatnya yang akan ditampilkan di Festival Pesona Tambora. Sudah pasti menambah manisnya Gunung Tambora. Ajang color run ini menggambarkan betapa indahnya Tambora," ucap wanita berkerudung itu. 

3. Para peserta dibius akan panorama alam Tambora

Helat Sport Tourism, Tambora Color Run 2019 Hadirkan KeceriaanIDN Times/Kemenpar

Bagi Menteri Pariwisata Arief Yahya, Festival Pesona Tambora sudah pasti akan membius wisatawan. Bukan saja karena atraksi yang akan dihadirkan begitu lengkap, tetapi juga keindahan alamnya. Karena setelah ledakan dahsyat Gunung Tambora 204 tahun yang lalu, Tambora pun telah berubah menjadi lanskap yang sangat menakjubkan.

Panoramanya luar biasa. Tambora memiliki kawah terbesar di Indonesia. Lebar kawahnya 7 km. Diameter 16 km. Dan kedalaman kawahnya 800 meter. Belum lagi balutan lapisan-lapisan batuan yang ada di sepanjang tebing kawah. 

Hamparan pasir luas yang indah berpadu manis dengan pemandangan kawah dan sekitarnya. Ditambah lagi birunya lautan yang membentang serta pemandangan pulau Satonda terpapar indah dari puncaknya. 

"Berlibur ke Tambora wisatawan pasti tidak akan menyesal. Tambora bukan hanya gunungnya saja yang indah, wisata alam lainnya juga luar biasa. Apalagi ada Festival Pesona Tambora. Keseruan atraksinya sudah tidak diragukan. Seperti color run yang digelar meramaikan festival tersebut," pungkas Menpar Arief.

Topik:

  • Ajeng

Berita Terkini Lainnya