Suka Berlari, Wisman Singapura Ini Takjub dengan Lagoi Bay

Ia juga mengikuti Mandiri Bintan Marathon 2019

Bintan, IDN Times - Akhir pekan menjadi waktu yang tepat bagi gelaran Mandiri Bintan Marathon 2019. Hal itu karena peserta bukan hanya atlet yang semata-mata ingin bertanding, melainkan juga banyak nonatlet yang datang ke Bintan sekaligus untuk berlibur. Salah satunya Abdul, warga Singapura.

Diakui Abdul, selama ini dirinya memang suka membakar kalori dengan berlari. Dengan demikian, ketika ada kabar akan digelar Mandiri Bintan Marathon, ia antusias mendaftar. Lebih dari itu, ia memang ingin menikmati keindahan Lagoi Bay yang menjadi lokasi kegiatan.

"Bagi saya, ini berlibur sembari olahraga. Enjoy sekali. Apalagi, rutenya di kawasan Lagoi Bay yang memang terkenal indah dengan udara yang segar. Saya bahkan datang ke lokasi sejak pukul 04.30," ujarnya seusai berlomba.

1. Lagoi Bay merupakan jantung Pulau Bintan yang memiliki banyak daya tarik

Suka Berlari, Wisman Singapura Ini Takjub dengan Lagoi BayIDN Times/Kemenpar

Meski tak mendapat nominasi alias kalah dengan peserta lain, Abdul mengaku tak masalah sebab tujuan utamanya memang untuk berlibur di akhir pekan. Ia tiba di Bintan bersama rekannya pada Jumat (6/9) sore, dan tentunya sudah berkeliling ke beberapa titik.

"Bagi saya Lagoi Bay sangat elok. Pantainya indah memanjang, bersih dengan hamparan pasir putih. Tak bosan datang ke sini," kata Abdul yang mengaku sudah dua kali berkunjung ke tempat ini.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bintan, Wan Rudy, mengatakan Lagoi Bay berada di kawasan seluas 1.300 hektare dan merupakan jantung Pulau Bintan yang memiliki banyak daya tarik. Bagi pencinta kuliner, tak susah mendapatkan beragam makanan enak di sini.

"Lagoi Bay adalah tempat hiburan dengan aneka fasilitas menarik, seperti Plaza Lagoi, Lagoi Beach, Lake Lagoi, dan atraksi-atraksi lain seperti Lagoi Bay Lantern Park serta Rumah Imaji," bebernya.

2. Di Lagoi Beach, pengunjung bisa melakukan beragam aktivitas, di antaranya olahraga air atau bermain membangun istana pasir

Suka Berlari, Wisman Singapura Ini Takjub dengan Lagoi Bayindonesia-tourism.com

Di Lagoi Beach, pengunjung bisa melakukan beragam aktivitas, misalnya, olahraga air seperti kayak atau kano, jet ski, snorkeling, dan voli. Jika datang bersama keluarga, bisa bermain pasir dengan membangun istana pasir, atau lari-lari tanpa alas kaki melintasi pasir putih. 

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani menjelaskan, selain akhir pekan, event Mandiri Bintan Marathon 2019 juga bertepatan dengan kalender libur sekolah Singapura yang jatuh pada September sehingga ini cukup menguntungkan karena tidak hanya pencinta lari saja yang dapat mengikuti event ini, tetapi juga dapat pula diikuti oleh keluarga sebagai kegiatan run cation ke Bintan.

"Mandiri Bintan Marathon tahun ini benar-benar memantik antusiasme peserta. Banyak warga Singapura yang hadir untuk berpartisipasi pada kegiatan ini. Dengan kata lain, ini bisa diartikan sebagai liburan sambil bakar kalori. Kami puas dan senang dengan banyaknya peserta tahun ini," ucapnya.

3. Bintan terbukti cukup berhasil mengembangkan sport tourism

Suka Berlari, Wisman Singapura Ini Takjub dengan Lagoi BayIDN Times/Kemenpar

Mandiri Bintan Marathon 2019 berlangsung selama dua hari, 7-8 September. Panitia membagi tiga kategori, yaitu Full Marathon 42 KM, Half Marathon 21 KM, dan Family Run 3 KM. Adapun hadiah yang disediakan yakni sebesar S$100.000 atau setara dengan Rp1 miliar. Jumlah tersebut 3 kali lipat besarnya dari jumlah yang diberikan tahun lalu. Hasilnya, lebih dari 3.000 peserta turut meramaikan event ini.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menegaskan, sport tourism menjadi salah satu event penyumbang wisman terbanyak, terutama pada kegiatan yang digelar di wilayah Kepri. Bintan terbukti cukup berhasil mengembangkan sport tourism. Selain International Bintan Marathon, ada juga Tour de Bintan yang sudah digelar beberapa waktu lalu. Ini menjadi prestasi yang harus dipertahankan.

"Sport tourism menjadi salah satu konsep yang cukup berhasil menarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Sport tourism bukan hanya sebagai pelengkap jenis wisata lain, melainkan juga benar-benar bisa diandalkan seperti halnya wisata seni budaya, wisata kuliner, dan lain-lain,” terangnya.

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya