Badai dan Gelombang Tinggi Ancam Pesisir Banten Jelang Tahun Baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banten, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi menjelang malam pergantian tahun Badai Phanfone akan menerjang wilayah pesisir Banten.
Badai phanfone diprediksi mengakibatkan hujan deras disertai angin kencang, kilat dan petir di wilayah Banten. Badai Phanfone ini memiliki kekuatan yang lebih lemah dibandingkan badai super Haiyan.
Sebelumnya, badai tersebut menerjang Filiphina dengan kecepatan angin mencapai 196 km dan menewaskan sebanyak 16 orang.
"Hujan lebat disertai angin kencang, kilat dan petir di sebagian besar Banten, Sumatera, Jabar, Jatim, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan hingga Papua," kata Prakirawan BMKG Serang, Trias Asmarahadi, Sabtu (28/12).
1. Diprediksi akan terjadi gelombang tinggi 4 meter di Pesisir Banten
Pihaknya pun memberikan peringatan dini kepada masyarakat yang beraktivitas di pesisir Banten, akan potensi gelombang tinggi yang mencapai empat meter.
"Gelombang tinggi hingga empat meter ada di (perairan) Samudera Hindia, Selatan Jawa hingga Lombok," katanya.
Baca Juga: Wawancara Bupati Pandeglang: Banyak Peneliti Belajar Tsunami Banten
2. Gelombang tinggi disebabkan kecepatan angin mencapai 20 Knot
Gelombang tinggi itu disebabkan angin dengan kecepatan mencapai 20 Knot di wilayah Indonesia bagian Utara dan 16 Knot di wilayah Selatan Indonesia. Gelombang setinggi 2,5 meter pun diprediksi akan menerjang wilayah Selat Sunda.
"Wilayah terdampak gelombang tinggi yakni mencapai 2,5 meter di Selat Sunda bagian Barat dan Selatan, kemudian di perairan Selatan Banten hingga Jawa barat. Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar wilayah berpeluang terjadi gelombang tinggi, agar tetap selalu waspada," ujarnya.
3. Masyarakat diminta berhati-hati saat beraktivfitas di wilayah pesisir
Guna meminimalisir terjadinya korban luka hingga korban jiwa, BMKG mengimbau agar masyarakat mengurangi aktifivas dan berhati-hari di pesisir pantai Banten.
Baca Juga: Pantai Pesisir Selatan Banten Belum Dipasang Alat Pendeteksi Tsunami