PSBB Hari 1: Polres Serang Bagikan Ratusan Nasi Bungkus di Perbatasan

Wilayah perbatasan Serang-Tangerang jadi zona rawan

Serang, IDN Times - Pihak kepolisian dari Polres Serang bersama personel TNI mendirikan dapur umum di perbatasan wilayah perbatasan antara Kabupaten Serang dengan Kabupaten Tangerang. Sebanyak 496 nasi bungkus disediakan dan dibagikan kepada pengendara yang melintas di wilayah perbatasan.

Untuk diketahui, pelaksanaan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) Tangerang Raya mulai diberlakukan hari ini, Minggu (18/4) sampai Minggu (3/5).

Baca Juga: [LINIMASA] Wabah COVID-19 Hantui Warga Banten

1. Kepedulian kepada masyarakat terdampak dan tim pengamanan

PSBB Hari 1: Polres Serang Bagikan Ratusan Nasi Bungkus di PerbatasanIDN Times/Khaerul Anwar

Kapolres Serang AKBP Mariyono mengatakan, ratusan nasi bungkus tersebut juga dibagikan kepada para personel gabungan yang menjaga pelaksanaan check point PSBB Tangerang Raya. Hal ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat terdampak dan tim gabungan.

"Kita memasak nasi goreng makanan yang cepat saji agar bisa cepat dibagikan kepada masyarakat," kata Kapolres saat kepada wartawan.

2. Membagikan masker dan sosialisasi aturan soal PSBB

PSBB Hari 1: Polres Serang Bagikan Ratusan Nasi Bungkus di PerbatasanIDN Times/Khaerul Anwar

Selain membagikan makanan kepada para pengguna jalan, pihaknya pun membagikan masker kepada para pengemudi yang tidak menggunakan masker dibarengi sosialisasi tentang peraturan yang diperbolehkan dan yang tidak boleh dilakukan selama pelaksanaan PSBB.

Mariyono kembali mengingatkan agar warga menerapkan physical distancing sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menjaga pola hidup sehat dengan makan makanan bergizi, berolahraga ringan di rumah. "Serta menjaga kebersihan diri dengan cara mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas," tuturnya.

3. Wilayah perbatasan jadi zona rawan penyebaran COVID-19

PSBB Hari 1: Polres Serang Bagikan Ratusan Nasi Bungkus di PerbatasanIDN Times/Khaerul Anwar

Disampaikan Maryono, wilayah Serang Timur merupakan daerah perbatasan antara Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang yang menjadi daerah paling rawan penyebaran virus corona. Di daerah tersebut, imbuhnya, merupakan kawasan industri terbesar di Banten.

"Di sini kan banyak karyawan yang bolak balik ada yang warga Serang kerja di Tangerang maupun sebaliknya," katanya.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya