Wali Kota Keberatan Makam Khusus Jenazah COVID-19 Ada di Serang

Semua penanganan COVID-19 berada di Kota Serang

Kota Serang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Banten menyatakan telah menyediakan satu hektare lahan untuk pemakaman khusus jenazah yang meninggal akibat virus corona atau COVID-19 di Kota Serang.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Serang Syafrudin mengaku belum mengetahui wilayahnya ditunjuk menjadi tempat pemakaman jenazah COVID-19. "Belum menerima kordinasi dari Pemprov. Kita tunggu, bisa aja kita tolak," kata Syafrudin saat dikonfirmasi, Rabu (8/4).

Baca Juga: Banten Siapkan Lahan Khusus untuk Jenazah COVID-19 di Kota Serang 

1. Harus izin ke masyarakat setempat

Wali Kota Keberatan Makam Khusus Jenazah COVID-19 Ada di SerangIDN Times/Candra Irawan

Meski demikian, Syafrudin menilai, Pemprov Banten perlu berkomunikasi langsung dengan warga setempat dan memberikan pemahaman tentang SOP pemakaman jenazah orang yang terpapar akibat COVID-19. Ia khawatir, setelah resmi ditetapkan akan ada penolakan dari warga.

Salah satu lokasi yang dilirik Pemprov Banten untuk dijadikan pemakaman khusus tersebut berada di Kelurahan Sayar, Kecamatan Taktakan dengan luas satu hektare melalui skema pembebasan lahan.

"Setelah itu, kita perlu izin lingkungan ke masyarakat setempat," kata Syafrudin.

2. Keberatan jika semua penanganan COVID-19 berada di Kota Serang

Wali Kota Keberatan Makam Khusus Jenazah COVID-19 Ada di SerangDok.Yankes RUSD Banten

Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Serang itu meminta kepada Pemprov untuk tidak selalu menunjuk wilayahnya menjadi lokasi penanganan khusus korban virus corona. Sebelumnya, Pemprov telah menetapkan RSUD Banten yang berlokasi di Jalan Syeh Nawawi Al Bantani, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang menjadi RS pusat rujukan pasien COVID-19.

"Ya jangan semuanya di Kota Serang, RS pusat rujukan kan adanya di daerah kita, bahkan RSDP jadi tempat rujukan pasien corona juga kan ada di wilayah kita juga walaupun milik kabupaten," katanya.

3. Belum ada warganya yang terkonfirmasi positif corona

Wali Kota Keberatan Makam Khusus Jenazah COVID-19 Ada di SerangIDN Times/Khaerul Anwar

Hingga saat ini, disampaikan Syafrudin, di Kota Serang jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terkait COVID-19 ada sebanyak 174 orang, 113 masih dipantau dan 61 sembu. Sedangkan total pasien dalam pengawasan (PDP) hanya ada 9 orang, 6 masih dirawat dan 3 sembuh. Namun, belum ada warganya yang terkonfirmasi positif corona.

"Di tempat kita ini belum ada yang positif, jangan sampe karena semua penanganannya ada di kita nanti warga kita tertular,"katanya.

Baca Juga: [LINIMASA] Wabah COVID-19 Hantui Warga Banten

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya