Pamit Berangkat KKN, Mahasiswa Unej 2 Bulan Hilang Tak Ada Kabar
facebook/fianda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jember, IDN Times - Orangtua Octavian Tri Kusuma kebingungan. Sang anak, sudah tidak pulang ke rumahnya sejak 25 Juni 2018. Keluarga bahkan sdah melaporkan kondisi ini pada pihak kepolisian. Sementara pihak keluarga masih belum tenang karena khawatir akan kondisi anaknya. Lalu, bagaimana awal ceritanya?
1. Octavian berangkat tanggal 25 Juni 2018 dengan alasan KKN
facebook/octavian tri kusumaDihubungi via sambungan telepon, ibu Octavian, Jujuk Tri Wuriandani mengatakan Octavian adalah mahasiswa tingkat akhir Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jember. Pada 25 Juni, Octavian pamit untuk berangkat KKN di Bangsal, Bondowoso dan mengikuti pelepasan di kampus.
Tidak ada keganjilan sama sekali yang dirasakan Jujuk kala itu. Sehari setelah berangkat, Jujuk mengirimkan pesan via WhatsApp. Terbaca namun tidak dibalas.
2. Mulai 7 Juli, pesan WhatsApp sudah tidak terkirim
dok pribadiDua minggu sejak Octavian pamit, pihak keluarga tidak mendapat kabar apapun. Pesan WhatsApp untuk Octavian dalam status terkirim dan terbaca, namun tidak ada jawaban. Sejak tanggal 7 Juli, pesan yang dikirim Jujuk untuk anaknya tidak lagi terkirim.
Kala itu belum ada perasaan apapun, karena Octavian memang anak yang cukup cuek. Selain itu Jujuk mengira sang anak melaksanakan KKN di tempat terpencil atau kawasan yang tidak terjangkau sinyal.
Editor’s picks
3. Setelah diperiksa ke kampus, Octavian tidak terdaftar sebagai mahasiswa KKN
dok pribadiKegelisahan mulai muncul saat Jujuk mendapat kabar jika mahasiswa yang KKN di Bondowoso sudah pulang. Sementara sang anak hingga saat ini belum juga pulang ke rumah. Akhirnya Jujuk mencoba mengonfirmasi hal ini pada pihak kampus.
Setelah ditelusuri, diketahui jika Octavian tidak terdaftar sebagai mahasiswa KKN. Lokasi KKN yang ditetapkan kampus juga bukan di Bangsal, Bondowoso, melainkan di Jember. Pelepasan mahasiswa KKN juga terjadwal tanggal 16 Juli, bukan 25 Juni.
Octavian juga diketahui tidak pernah ke kampus selama semester 8 dan tidak mengikuti bimbingan skripsi. Padahal setiap Senin, Rabu dan Jumat, Octavian selalu pamit untuk berangkat ke kampus.
4. Pada 14 Agustus 2018, pihak keluarga melaporkan kondisi ini pada Polres Jember
facebook/fiandaTidak kunjung pulang ke rumah, Jujuk akhirnya melaporkan masalah ini ke Polres Jember. Dalam laporan itu diketahui jika Octavian berangkat dengan menggunakan Honda Beat hitam.
Barangkali pembaca ada yang mengetahuinya? Mohon dibantu menyebarkan infonya atau menelepon call centre Polres Jember 110 atau siaga SPKT (0331) 484285
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
