Terancam Punah, Dua Badak Hitam Langka Mati di Chad

Populasinya makin sedikit saja nih!

Chad, IDN Times - Lima bulan lalu, masyarakat Chad berbahagia karena bisa kembali melihat badak hitam yang sempat punah selama 50 tahun karena perburuan liar. Enam badak hitam direlokasi dari Afika Selatan ke habitat aslinya di Zakouma National Park. Namun sayangnya, lima bulan setelah direlokasi, dua dari enam badak itu tidak bertahan. Dua badak hitam dikabarkan mati pada Selasa (23/10) waktu setempat.

1. Penyebab kematian badak hitam ini masih belum diketahui

Terancam Punah, Dua Badak Hitam Langka Mati di Chadworldwildlife.org

Dilansir BBC, Channel News Asia dan Independent Online, pihak Zakouma National Park menyebutkan, kedua badak itu ditemukan di lokasi yang berbeda pada 15 Oktober lalu. Penyebab kematian dua badak itu belum diketahui. Mereka memastikan satu badak jantan dan satu badak betina yang mati itu tidak menjadi korban perburuan. Perwakilan African Parks, Gilles Desesquelles menyebutkan kemungkinan besar kematian badak itu disebabkan oleh virus.

2. Populasi badak hitam selama ini menurun drastis karena perburuan liar

Terancam Punah, Dua Badak Hitam Langka Mati di Chadworldwildlife.org

Sebelum adanya relokasi dari Afirka Selatan, populasi badak hitam sudah tidak terlihat di Chad sejak tahun 1972. Kondisi ini terjadi karena perburuan liar yang sangat masif dan menyebabkan badak hitam nyaris punah. Jumlah populasi mereka turun drastis hingga 98 persen antara tahun 1960 dan 1998.

3. Relokasi sebenarnya dilakukan untuk memulihkan distribusi badak di habitat aslinya

Terancam Punah, Dua Badak Hitam Langka Mati di Chadworldwildlife.org

Relokasi badak dari Afrika Selatan dimaksudkan untuk melindungi spesies ini dengan memperluas distribusi geografisnya dan memulihkan ekosistem. Kematian dua badak ini membuat pihak Zakouma Park meningkatkan pengawasannya pada keempat badak hitam yang kini tersisa.

IAKT Photo Verified Writer IAKT

Go with the flow

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya