Kominfo Gencar Sosialisasikan Program Literasi Digital Nasional

Menargetkan 12,5 juta peserta

Jakarta, IDN Times - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menargetkan 12,5 juta masyarakat Indonesia dapat mengikuti program Literasi Digital. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan, dengan adanya program ini, masyarakat Indonesia bisa memanfaatkan internet secara positif dan produktif. 

“Pengguna internet kita itu sudah ratusan juta tapi masih sedikit yang memanfaatkannya secara positif,” ujarnya saat menghadiri rapat teknis dengan media, Selasa (4/5/2021). 

1. Luncurkan 4 kurikulum

Kominfo Gencar Sosialisasikan Program Literasi Digital NasionalKurikulum & Modul Literasi Digital. (IDN Times / Ridho Fauzan)

Kominfo bersama mitra jejaring GNLD Siberkreasi juga menyusun Peta Jalan Literasi Digital untuk periode 2021 - 2024 sebagai upaya mendorong percepatan transformasi digital. 

Terdapat empat kerangka dalam menyusun kurikulum literasi digital, yaitu: Digital Skills, Digital Safety, Digital Ethics, dan Digital Culture. Selain itu, tiga kerangka dalam menyusun program untuk tiga komponen masyarakat, yaitu: Digital Society, Digital Economy, dan Digital Government.

Kerangka ini kemudian diturunkan menjadi program literasi digital yang bertujuan membuat masyarakat cakap dalam menggunakan teknologi dan media digital di tingkat dasar, madya, dan mahir, serta tidak melupakan juga kelas literasi digital untuk masyarakat inklusif.

“Kita harus membekali, kalau kita ingin memasuki era baru ya kita perlu kesadaran dan keterampilan baru,” tambah Semuel.

Baca Juga: Hadapi Tantangan Digital, Kominfo Gunakan Tiga Kecakapan Ini 

2. Libatkan 514 kabupaten/kota

Kominfo Gencar Sosialisasikan Program Literasi Digital NasionalMenkominfo, Johnny G Plate. (IDN Times / Ridho Fauzan)

Diketahui, saat ini ada 111 organisasi dan 514 kabupaten/kota yang terlibat dalam program Literasi Digital skala nasional. Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menjelaskan, sektor UMKM juga menjadi target utama untuk bisa melakukan transformasi digital.

Menurutnya, saat ini baru ada 11 juta pelaku UMKM yang melakukan kegiatan transaksinya di marketplace digital. Ia menargetkan, pada akhir 2024 sebanyak 30 juta UMKM sudah bisa masuk semua dan memanfaatkan teknologi digital dalam menjalankan usahanya. 

“Bangsa kita bangsa besar. Kita harapkan bisa tumbuh juga secara besar. Saya berharap setidaknya dalam empat tahun ke depan, kita bisa melakukan literasi digital kepada 100 juta rakyat Indonesia untuk memasuki era transformasi digital,” tuturnya saat membuka acara peluncuran Kurikulum & Modul Literasi Digital, Jumat (16/4/2021).

3. Menggelar acara yang disiarkan langsung di berbagai platform

Kominfo Gencar Sosialisasikan Program Literasi Digital NasionalKementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan Kurikulum & Modul Literasi Digital pada, Jumat (16/4/2021). Kegiatan ini dilakukan serentak di lima kota yaitu Surabaya, Tangerang Selatan, Aceh, Yogyakarta, dan Lampung. (IDN Times / Ridho Fauzan)

Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada 20 Mei 2021, Kominfo akan menyelenggarakan sekaligus menyosialisasikan program Literasi Digital secara besar-besaran. Acara ini akan digelar di Hall Basket Senayan, Jakarta dan disiarkan secara langsung di platform media sosial serta beberapa stasiun televisi, radio, hingga media digital secara serentak. 

Semuel menjelaskan, dengan adanya acara ini diharapkan bisa memberi edukasi dasar tentang program yang tengah dijalankan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Menurutnya, Presiden Joko Widodo diagendakan akan hadir dalam acara tersebut. 

“Akan diselenggarakan sekitar 30 menit atau 1 jam. Kalau kita bisa mengedukasi pengguna internet di Indonesia maka kita bisa menjadi smart konsumen dan smart produsen karena banyak ruang-ruang bisnis yang bisa ditangkap masyarakat,” jelasnya. (WEB)

Baca Juga: Kominfo Luncurkan 4 Kurikulum dan Modul Literasi Digital

Topik:

  • Ridho Fauzan
  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya