Kominfo: Simulasi Pemungutan Suara Bentuk Mitigasi Cegah Covid-19
ilustrasi Pemilihan Serentak. (Dok. Kominfo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Komisi Pemilihan Umum (KPU) berulang kali melakukan simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Di beberapa tempat seperti Magelang, Indramayu, Tangerang Selatan, dan Jakarta, simulasi berjalan baik. Simulasi diperlukan untuk mendapatkan masukan dan penyempurnaan inovasi-inovasi baru di TPS terkait protokol kesehatan.
Direktorat Jenderal Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika menilai simulasi berulang yang dilakukan KPU sebagai bentuk mitigasi cegah penularan Covid-19 di TPS. Simulasi ini juga sekaligus memberikan pesan kuat kepada masyarakat bahwa pemungutan suara nanti akan memenuhi standar protokol kesehatan. Tujuannya adalah agar pemilih tidak khawatir lagi datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya.
Baca Juga: Pemilihan Serentak 2020: Kominfo Petakan Infrastruktur Telekomunikasi
1. Penyempurnaan setiap kebijakan untuk Pemilihan Serentak begitu penting
Ilustrasi pilkada serentak (IDN Times/Mardya Shakti)Mitigasi risiko dalam sebuah penyelenggaraan event akbar seperti Pemilihan Serentak memang perlu dipersiapkan dengan matang. Apalagi mengingat pandemik Covid-19 menjadi hal yang mengancam kesehatan masyarakat.
Salah satu mitigas risiko yang paling penting dalam persiapan pemilihan umum adalah melakukan penyempurnaan setiap kebijakan berdasarkan masukan atau kekurangan yang didapat selama proses simulasi berlangsung. Kominfo pun mendorong agar semua pihak ikut memberikan masukan dan catatan yang komprehensif berdasarkan beberapa kali simulasi pemungutan suara yang dilakukan oleh KPU.
2. Koordinasi KPU daerah dengan Satgas Covid-19 dan Dinkes setempat diperlukan selama pemilihan
Editor’s picks
Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)Selama pemilihan nanti, KPU di masing-masing daerah pemilihan diminta berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 dan Dinas Kesehatan setempat untuk mengantisipasi hal-hal tidak terduga yang berkaitan dengan kesehatan pemilih.
Adapun koordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 diperlukan untuk mengantisipasi hal-hal tidak terduga selama pemungutan suara, seperti pengadaan baju hazmat dan ambulans yang bersiaga di desa atau kelurahan. Sementara itu, kolaborasi dengan Dinas Kesehatan setempat diperlukan terutama untuk pelaksanaan rapid test bagi calon Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
3. Sosialisasi TPS aman Covid-19 perlu dimaksimalkan menjelang pemungutan suara
Simulasi pemungutan suara (kominfo.go.id)Peran stakeholder menjadi sangat krusial dalam persiapan Pemilihan Serentak di tengah pandemik. KPU sebagai penyelenggara pemilihan tentu membutuhkan banyak masukan, kritik, dan saran terutama dalam menjamin kesehatan pemilih.
Hari pemungutan suara tinggal beberapa pekan lagi. Waktu yang tersisa sebelum hari pemungutan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menyosialisasikan TPS aman Covid-19, agar pemilih yang datang ke TPS tak khawatir terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Kerjasama dengan Bawaslu, Kominfo Hapus Konten Kampanye yang Melanggar
Topik:
Berita Terkini Lainnya
