Hadiah HUT RI, Pelajar Indonesia Borong Medali Emas dari ICYSS 2019
Doc.ICYSS 2019
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indonesia baru saja merayakan hari ulang tahunnya yang ke-74 pada 17 Agustus lalu. Masih dalam suasana HUT RI, Indonesia pun dihadiahi dengan kemenangan pebulu tangkis kebanggaan Tanah Air, Ahsan dan Hendra, yang berhasil meraih juara dunia.
Tidak hanya di bidang olahraga, putra dan putri Indonesia berhasil mengukir prestasi membanggakan. Kabar yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional juga datang dari dunia pendidikan.
Tim Indonesia yang terdiri dari siswa dan siswi SMA dan SMP dari berbagai wilayah di Indonesia, berhasil menyabet 1 medali emas, 3 medali perak, dan 3 medali perunggu pada lomba penelitian internasional bidang sosial, International Conference of Young Social Scientists (ICYSS 2019), yang berlangsung di Belgrade, Serbia pada 20 sampai 26 Agustus 2019.
Baca Juga: Tim Olimpiade Komputer Indonesia Sukses Raih 4 Penghargaan Dunia
1. Medali diraih dari berbagai bidang mata pelajaran
Doc.ICYSS 2019Medali emas yang diraih para pelajar tersebut berasal dari berbagai bidang mata pelajaran. Di antaranya bidang Geografi yang diraih oleh Arnett Grady yang berasal dari sekolah Cita Hati Christian School West Campus Surabaya, dengan judul penelitian “A Study to Find Solutions for Urban Floods in Citraland”.
Pada bidang mata pelajaran Sosiologi, putra dan putri Indonesia juga mendapatkan medali perak yang dipersembahkan oleh Shabrina Arinka dan Maria Angelita dari sekolah Tumbuh High School Yogyakarta dengan judul “Fake News And Election: Through The Lens of Millennials And Gen Z”.
Sementara itu, Steryna Ownrysher Nyoto (Cita Hati Christian School East Campus Surabaya) di bidang Ekonomi juga berhasil meraih medali dengan penelitian berjudul “Smokers Transparency Operation Protocol (STOP)”.
Sedangkan dari bidang Psikologi yang diwakili oleh William Chandra dari sekolah yang sama, juga meraih medali perak dengan judul penelitian “Media Effect on Negative Stereotyping Among High School Student”.
2. Selain emas dan perak, siswa siswi kebanggaan Indonesia juga menyabet perunggu
Doc.ICYSS 2019Selain berhasil memboyong medali emas dan perak, para siswa dan siswi Tanah Air ini juga memboyong tiga buah medali perunggu yang diperoleh siswa Rafael Asa Edginius Krisdina dan Clarissa Pramesti Tiara Puteri dari SMPK Santa Maria Surabaya untuk bidang Sosiologi dengan penelitian berjudul “Influence of Social Media on The Learning Pattern and Academic Achievements of Adolescents: Case Study in Santa Maria Junior High School Surabaya”.
Dari bidang Sejarah, diwakili oleh Jeremy James dari SMA Ciputra Surabaya dengan judul penelitian “Harmonization of Sunda-Jawa, Potential for The Loss of The Dinoyo Street and Gunung Sari History in Surabaya”.
Prestasi juga diukir oleh Jacques Davidson Widodo dari Cita Hati Christian School East Campus Surabaya, di bidang Geografi dengan judul penelitian “Exploring The Geographic Advantages in Indonesia”.
3. Separuh siswa peraih medali masih duduk di bangku SMP
Doc.ICYSS 2019Pencapaian yang diraih oleh siswa siswi Indonesia yang berhasil mengharumkan nama bangsa di kancah internasional ini, patut diapresiasi. Karena pencapaian mereka ini sesuatu yang luar biasa bagi Indonesia, mengingat separuh dari para juara yang berhasil membawa medali emas, perak, dan perunggu masih duduk di bangku SMP.
Sementara itu, perlombaan yang diadakan ini tidak membedakan antara siswa SMP maupun SMA. Hal ini menjadi pertanda bahwa penelitian di bidang Sosial sudah merasuk ke jenjang SMP, dan bahkan sudah mulai menjadi bagian dari kurikulum di berbagai sekolah.
Baca Juga: Anggaran Pendidikan Rp505,8 T, Jokowi Mau Semua Anak Indonesia Maju
Topik:
Berita Terkini Lainnya
