Terdampak Virus Corona, Hotel-hotel di Solo Terancam PHK Karyawan 

Sektor perhotelan merugi hingga miliaran rupiah

Surakarta, IDN Times - Pariwisata menjadi sektor yang terdampak paling luas pasca ditetapkanya status Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kota Solo, Jawa Tengah, akibat virus corona (COVID-19). Selain adanya penutupan sejumlah kawasan wisata, kerugian berimbas pada tingkat okupansi sejumlah hotel-hotel di Solo, yang menurun drastis.

1. Sektor perhotelan rugi miliaran rupiah

Terdampak Virus Corona, Hotel-hotel di Solo Terancam PHK Karyawan pixabay/PhotoMIX Ltd.

Humas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo, Sistho A. Shrestho mengatakan sejak awal bulan Maret 2020, hotel-hotel di Solo mengalami banyak pembatalan oleh konsumen. Tercatat, hampir 90 persen event, reservasi kamar, dan restoran, di-cancel oleh tamu yang khawatir adanya virus corona di Solo.

"Memang saat ini perhotelan sedang mengalami cancel dan pending besar-besaran. Tidak tahu sampai kapan. Dengan perkiraan kerugian mencapai 800 hingga 1 miliar rupiah," katanya Selasa (17/3).

Baca Juga: Terimbas Virus Corona, PHRI Jateng Minta Keringanan Pajak!

2. Banyak yang cancel pasca penetapan KLB Kota Solo

Terdampak Virus Corona, Hotel-hotel di Solo Terancam PHK Karyawan soloevent.id

Sistho mengaku, sebenarnya Kota Solo sempat mendapat banyak tamu dan reservasi dari wisatawan dari daerah lain, yang mengalihkan destinasinya ke Solo. Namun, semenjak adanya penetapan status KLB oleh Pemerintah Kota Surakarta, semua berbalik dan mendadak membatalkan kunjungannya ke Solo.

"Banyak wisatawan yang mengalihkan destinasinya ke Solo. Karena di Solo tidak ada tamu ekspatriat. Juga karena aksesnya mudah. Ada jalan tol dan bandara. Tapi begitu status KLB ditetapkan, keadaan berubah hanya dalam satu malam," ungkapnya.

Sebelumnya, Walikota Solo, FX Rudy Hadyatmo pada Jumat malam, (13/3) resmi menetapkan Solo dalam Keadaan Luar Biasa (KLB) virus corona, menyusul setelah adanya pasien positif virus corona yang meninggal dunia dan suspect di Solo.

3. Hotel terancam pengurangan jumlah karyawan

Terdampak Virus Corona, Hotel-hotel di Solo Terancam PHK Karyawan accorhotels.group

Sistho berharap kerugian yang dialami oleh sejumlah pelaku usaha perhotelan tidak berlangsung lama. Ia khawatir jika, virus corona tidak segera diatasi, banyak hotel-hotel yang akan mengalami situasi sulit, sehingga berimbas pada pengurangan jumlah karyawan.

"Kami berharap jangan sampai ada pemutusan hubungan kerja (PHK). Hotel-hotel kami imbau agar fokus efisiensi program. Kami masih positive thinking bahwa ini hanya kepanikan sesaat," ungkpanya.

Baca Juga: Virus Corona Meluas, Tamu Turun, Okupansi Hotel di Semarang Anjlok

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya