Massa Mengamuk, Pasukan Dalmas Turun Tangan Adang Jalan Palmerah Utara

Jakarta, IDN Times - Massa aksi mengamuk di depan SPBU Jalan Palmerah Utara, Jakarta Barat, Senin (30/9) malam pukul 22.07 WIB. Imbas kejadian tersebut, sejumlah motor yang terparkir di SPBU roboh tergeletak menjadi sasaran keberingasan massa.

Untuk menghalau massa, polisi yang jumlahnya tidak sebanding dengan massa, membentuk satuan barikade di jalan. Namun, bukannya takut, massa malah berbalik menyerang polisi dengan batu dan bom molotov. 

Pantauan terkini dari kantor IDN Times, saat ini polisi telah bergerak mundur menjauhi Jalan Palmerah Utara setelah menembakkan gas air mata beberapa kali ke arah massa.

Jalan di Palmerah Utara sempat sepi beberapa menit, namun pada pukul 22.40 WIB, massa kembali ke arah Jalan Palmerah Utara. Mereka memblokade jalan dengan membakar kayu di tiga titik di sepanjang Jalan Palmerah Utara.

Pukul 22.45 WIB, pasukan Pengendalian Massa (Dalmas) Polri yang mengendarai  motor berdatangan ke Jalan Palmerah Utara. Dengan motor mereka menghalau dan mengadang massa persis di depan SPBU Palmerah Utara.

Terdengar beberapa kali tembakan gas air mata bersahut-sahutan di langit kawasan Palmerah Utara. Pukul 22.52 WIB, massa mulai meninggalkan Jalan Palmerah Utara. Lampu jalan sepanjang SPBU juga mulai nyala setelah sempat dimatikan. Namun, pasukan Dalmas masih berjaga persis di depan kantor IDN Times, karena massa beberapa kali masih berusaha maju menyerang petugas. 

Baca Juga: Massa Beringas di Palmerah, Serang Aparat dengan Batu dan Molotov