12 Jam Diperiksa soal masalah dengan Luhut, Ini Klarifikasi Said Didu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, yang sedang berkasus dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, telah diperiksa oleh penyidik selama 12 jam. Usai diperiksa Said pun mengklarifikasi masalah yang membelitnya.
"Saya menganggap bahwa ini kan adalah persepsi. Jadi menjelaskan persepsi berbeda dengan menjelaskan matematik. Inikan ilmu hukum, bagi saya ilmu hukum agak baru karena saya orang eksakta (ilmu pasti)," kata Said Didu usai diperiksa di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (16/5) dini hari.
Baca Juga: Dua Kali Mangkir, Said Didu Akhirnya Penuhi Panggilan Kepolisian
1. Perbedaan persepsi dengan Luhut harus diluruskan
Menurut Said Didu, masalahnya dengan Luhut adalah perbedaan persepsi. Said merasa persepsi itulah yang harus dijelaskan kepada satu sama lain, dan harus diluruskan.
"Jadi persepsi-persepsi itu harus dijelaskan, apa maksud kata-kata ini, dan itu yang harus dijelaskan secara utuh," ujarnya.
2. Merasa pernyataannya dipotong
Said mengatakan, ada beberapa bagian dari pernyataannya yang dipotong, yang mengakibatkan makna analisis yang ingin dia bahas terkait kebijakan Luhut menjadi berbeda.
Editor’s picks
"Karena satu analisis itu merupakan suatu kesatuan. Yang problem adalah mungkin ada yang memotong-motong, sehingga maknanya menjadi beda," ujar dia.
3. Analisisnya bersifat objektif dan tidak ada unsur pribadi
Said Didu menjalani pemeriksaan selama 12 jam di Markas Besar Polri. Dia mengatakan, selama pemeriksaan dia menyampaikan semuanya apa adanya.
Karena memang, menurut dia, kasus analisisnya ini bersifat objektif dan tidak memiliki unsur pribadi. "Saya menyampaikan ke penyidik dengan kooperatif dan diselingi buka puasa," katanya.
4. Dilaporkan karena kasus pencemaran nama baik
Kasus Said Didu mencuat setelah video wawancaranya yang berdurasi 22 menit di YouTube viral.
Salah satu isu yang dibahas Said Didu saat itu adalah soal Menteri Luhut yang bersikeras, agar Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak melakukan apa pun soal dana pembangunan ibu kota negara di tengah COVID-19.
Karena dianggap mencemarkan nama baik, Luhut melaporkan Said Didu pada Rabu 8 April 2020.
Baca Juga: Dilaporkan Usai 'Senggol' Luhut, Ini Profil Singkat Said Didu