28 Ribu Orang di Jakarta Terima Vaksin AstraZenca, Tak Ada Efek Serius

Efek yang dirasa sebagian orang yaitu demam dan pegal

Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyastuti, mengungkapkan sudah ada 28.000 warga Jakarta yang disuntik vaksin COVID-19 AstraZeneca. Menurutnya, sejauh ini tidak ada efek samping yang serius yang dilaporkan.

"Di DKI sudah ada 28.000 lebih warga kita yang sudah suntik memakai AstraZeneca, dan sejauh pantauan kita sampai dengan sekarang tidak ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) serius," ujar Widyastuti seperti dikutip dari kanal YouTube DKI Jakarta, Kamis (6/5/2021).

1. Usai divaksin, masyarakat diberikan obat antipiretik

28 Ribu Orang di Jakarta Terima Vaksin AstraZenca, Tak Ada Efek SeriusIlustrasi petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 saat kegiatan vaksinasi massal (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Baca Juga: DKI Jakarta Mulai Gunakan Vaksin AstraZeneca Hari Ini

Widyastuti memang tidak menyangkal ada beberapa masyarakat yang mengalami efek samping vaksin AstraZeneca, yakni agak meriang dan demam.

Namun, kata dia, hal ini sudah diantisipasi dengan memberikan obat antipiretik untuk menurunkan panas dan mengurangi pegal.

"Apabila dibutuhkan bisa untuk diminum," ujarnya,

2. Tanggapan soal risiko efek samping pembekuan darah

28 Ribu Orang di Jakarta Terima Vaksin AstraZenca, Tak Ada Efek SeriusKepala dinas kesehatan DKI Jakarta Widyastuti (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Widyastuti juga menanggapi risiko efek samping pembekuan darah usai vaksinasi AstraZeneca. Dia mengatakan ada skrining yang dilakukan untuk calon penerima vaksin.

Skrining penggunaan AstraZeneca, kata dia, disesuaikan dengan kebijakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) seperti pada vaksin lainnya.

"Kami sesuai dengan regulasi dari Kemenkes bahwa skrining dilakukan seperti halnya vaksinasi biasa, jadi kita lakukan sama, apakah itu AstraZeneca, maupun Sinovac, jadi ada meja skrining dilakukan oleh dokter melontarkan sejumlah pertanyaan bagaimana tekanan darahnya dan beberapa riwayat penyakit termasuk penyintas corona," ujarnya.

3. Keluhan yang ada tunjukkan respons imun

28 Ribu Orang di Jakarta Terima Vaksin AstraZenca, Tak Ada Efek SeriusBotol kosong vaksin COVID-19 Oxford/AstraZeneca terlihat di pusat vaksinasi di Antwerpen, Belgia, Kamis (18/3/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Yves Herman

Selain itu, Plt Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan Prima Yosephine menyebutkan masyarakat yang menerima vaksin COVID-19 AstraZeneca sudah mendapatkan informasi potensi efek samping demam atau badan pegal. Ia menjelaskan, efek samping tersebut menunjukkan respons imun tubuh.

"Keluhan seperti itu biasa dan banyak, hampir sama seperti vaksinasi bayi, itu menunjukkan ada respons imun," kata dia. 

Di sisi lain, dia mengimbau agar masyarakat tidak khawatir akan risiko pembekuan darah yang kasusnya sangat langka.

Baca Juga: Korsel Sebut Vaksin AstraZeneca 86 Persen Efektif, Pfizer 89,7 Persen

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya