5 Atlet DKI yang Positif COVID-19 di PON Papua Tak Alami Gejala Berat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan kondisi lima atlet kontingen DKI Jakarta di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang positif COVID-19. Dia mengatakan lima atlet itu tidak memiliki masalah signifikan terkait status positif yang dialami.
"Itu kan ada lima, sekarang proses pemulangan, tidak ada masalah, dalam arti CT-nya tinggi, tidak ada gejala luar biasa," kata Riza di Jakarta, Rabu (6/10/2021) malam.
1. Atlet diduga tertular COVID-19 saat di Papua
Riza berharap tidak ada masalah berlebih terkait kondisi lima atlet kontingen DKI Jakarta tersebut. Dia menjelaskan para atlet itu diduga tertular COVID-19 saat di Papua, bukan dari Jakarta.
"Mudah-mudahaan tidak ada masalah, memang mereka terpaparnya di sana, bukan dari Jakarta. Sudah ditangani dengan baik," ujar dia.
Baca Juga: Kini Ada 5 Atlet DKI Jakarta Positif COVID-19 di PON Papua
2. Riza sebut banyak kemungkinan atlet terpapar
Editor’s picks
Riza mengungkapan banyak kemungkinan yang membuat lima atlet DKI tersebut terinfeksi COVID-19. Namun, dia kembali menegaskan para atlet saat berangkat menuju lokasi PON dalam status negatif.
"Namanya di sana, banyak sekali kemungkinannya di Papua," kata dia.
3. Para atlet sudah ditangani, tiga di Timika, dua di Jayapura
Koordinator dokter kontingen DKI Jakarta, Junaidi, membenarkan ada ada lima atlet DKI di PON XX yang terpapar COVID-19. Ia mengaku bingung dari mana kelimanya terpapar karena sebenarnya sudah lama berada di Papua.
"Dari data yang ada, Timika ada tiga orang, di Jayapura dua," ujar Junaidi, Selasa (5/10/2021).
Staf Bidang Humas PB PON, Bams, memastikan jika kabar mengenai atlet-atlet DKI Jakarta sudah terdengar sampai panitia dan sudah ditangani.
"Di Mimika itu sudah ditangani oleh RS Mimika. Untuk yang di Jayapura sedang kami telusuri lagi," kata dia kepada IDN Times.
Baca Juga: Sebanyak 29 Orang Terpapar COVID-19 di PON XX Papua