5 RT di Jakarta Barat Terendam Banjir Akibat Hujan dan Luapan Sungai
Ilustrasi saat banjir di Jalan Jatinegara Barat, Kampung Pulo, Jakarta. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Beberapa hari terakhir, cuaca ekstrem melanda kawasan Jakarta dan sekitarnya. Hal ini ditandai dengan hujan deras disertai angin dan petir yang melanda Ibu Kota dan sekitarnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem pada 2-8 Oktober 2022, terutama dampak yang ditimbulkan.
Akibat hujan deras, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, pada Jumat (7/10/2022) hingga pukul 15.00 WIB, masih ada lima genangan di DKI Jakarta yang mayoritas berada di Jakarta Barat.
"BPBD mencatat saat ini terdapat lima RT atau 0,016 persen dari 30.470 RT yang ada di Wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Jakarta Diguyur Hujan, 7 Ruas Jalan dan 5 RT Terendam Banjir
1. Wilayah-wilayah yang terendam banjir di Jakarta Barat
Ilustrasi banjir. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)Adapun wilayah Jakarta Barat yang terdampak banjir sebagai berikut:
- Kelurahan Kembangan Utara, terdiri dari satu RT dengan ketinggian 70 sentimeter, penyebabnya adalah curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke.
- Kelurahan Kebon Jeruk dengan jumlah tiga RT dan tinggi genangan 40 sentimeter. Karena curah hujan yang tinggi dan luapan Kali Pesanggarahan.
- Rawa Buaya dengan jumlah satu RT mengalami genanganan ketinggian 40 hingga 80 sentimeter. Penyebabnya adalah curah hujan tinggi dan luapan kali pesanggrahan
"Seluruh pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing," kata Isnawa.
2. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112, gratis
[Ilustrasi] Seorang ibu berdiri di depan rumahnya yang terendam banjir di kawasan permukiman Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (5/10/2020). Banjir tersebut terjadi akibat meluapnya Kali Krukut. ANTARA FOTO/Sigid KurniawanBPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah, dan mengkoordinasikan dengan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk menyedot genangan air bersama para lurah dan camat setempat.
"Genangan ditargetkan surut dalam waktu cepat," ujarnya.
BPBD DKI Jakarta juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan yang terjadi.
Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop
3. Sejumlah pintu air berstatus Siaga 3
Ilustrasi banjir (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)Dia mengatakan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta sejak Kamis (6/10/2022), telah memicu kenaikan status siaga pintu air Sunter Hulu menjadi Siaga 3 (waspada).
Begitu juga di pintu air Cipinang Hulu Siaga 3 (waspada), pintu air Karet Siaga 3 (waspada), dan pintu air Manggarai Siaga 3 (waspada) serta genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta.
Baca Juga: Air Luapan Kali Krukut Hantam Tembok MTsN 19 Jakarta hingga Roboh
Berita Terkini Lainnya
