8 Usaha Pengembangan Transportasi Jakarta yang Menang STA 2021

Anies sebut ini kemenangan warga DKI Jakarta

Jakarta, IDN Times - DKI Jakarta berhasil memenangkan penghargaan Sustainable Transport Award (STA) 2021 atas program integrasi antarmoda transportasi publik yang dimiliki.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa keberhasilan Ibu Kota Jakarta diraih melalui berbagai upaya berkelanjutan. Kemenangan ini pula disebut Anies diraih berkat peran warga Jakarta dan pegiat transportasi.

"Peningkatan pesat jumlah pengguna transportasi publik Jakarta bahkan sempat mencapai rekor baru 1 juta pelanggan harian TransJakarta pada Februari lalu sebelum pandemi," kata Anies dalam keterangan yang diterima IDN Times, Minggu (1/11/2020).

"Pandemi tahun ini memang memaksa kita beradaptasi, dengan pembatasan kapasitas transportasi publik dan protokol kesehatan ketat. Tapi, positifnya pada saat pandemi ini, pesepeda di kota Jakarta justru meningkat pesat," lanjutnya.

1. Daftar upaya perubahan transportasi publik DKI

8 Usaha Pengembangan Transportasi Jakarta yang Menang STA 2021Ilustrasi (IDN Times/Gregorius Aryodamar)

Berikut adalah keberhasilan di bidang transportasi yang diraih DKI Jakarta:

1. Mengintegrasikan mikrobus (angkot) dengan layanan TransJakarta di mana 10 operator angkot sepakat untuk bergabung dengan TransJakarta;

2. Menghadirkan MRT Jakarta dan LRT Jakarta tahun lalu yang juga menjadi momentum besar bagi sistem transportasi publik di Jakarta;

3. Mengintegrasikan layanan transportasi, baik fisik maupun pembayaran. Hal itu terbukti dengan dibangunnya stasiun-stasiun dan rute-rute TransJakarta yang terintegrasi dengan MRT Jakarta, LRT Jakarta, serta mikrobus;

4. Penataan kawasan transportasi publik milik DKI Jakarta dengan perusahaan transportasi publik milik negara; KRL Commuter Line. Bertujuan untuk menjadi hub transportasi yang memberi kemudahan, keamanan, dan kenyamanan bagi warga. Pada tahap pertama, stasiun yang ditata adalah Stasiun Tanah Abang, Stasiun Juanda, Stasiun Sudirman, dan Stasiun Pasar Senen;

5. Mengembangkan Armada bus listrik yang ramah lingkungan. Upaya ini dilakukan oleh TransJakarta dan telah diujicobakan tahun ini. TransJakarta juga mempunyai target untuk mengubah semua armadanya menjadi bus listrik pada 2030;

6. Mengubah fungsi Terowongan Kendal sebagai area khusus pejalan kaki yang nyaman untuk menghubungkan stasiun KRL, stasiun MRT Jakarta, stasiun Kereta Bandara dan halte TransJakarta. Fasilitas ini dibangun sebagai upaya pendukung program integrasi transportasi, namun juga tetap mempertimbangkan kenyamanan warga;

7. Upaya berkelanjutan pembangunan jalur sepeda yang hingga saat ini telah dibangun 63 km. Ke depan, direncanakan pembangunan 500 km jalur sepeda terproteksi. Upaya merencanakan jalur sepeda ini terbayar ketika masa pandemi COVID-19 di mana terjadi lonjakan pesepeda hingga 10 kali lipat di ruas-ruas jalan utama Jakarta. Hal ini kemudian diperkuat dengan diimplementasikannya pop up bike lane (jalur sepeda terproteksi sementara) dan Peraturan Gubernur No. 51 Tahun 2020 yang menginstruksikan untuk memprioritaskan pejalan kaki dan pesepeda selama Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) berlangsung;

8. Mengubah fungsi fasilitas park and ride Thamrin 10 yang sebelumnya merupakan area parkir kendaraan pribadi menjadi ruang usaha ekonomi kreatif. Hal ini merupakan upaya untuk menggalakkan pembatasan kendaraan bermotor pribadi di pusat kota.

Baca Juga: Transportasi DKI Raih Juara Dunia, Fadjroel: Dirintis Jokowi dan Ahok 

2. Kemenangan ini disebut milik warga Jakarta

8 Usaha Pengembangan Transportasi Jakarta yang Menang STA 2021Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Polda Metro Jaya (Dok.Humas Pemprov DKI Jakarta)

Dalam kemenangan ini, transportasi Jakarta dinilai berhasil menghadirkan berbagai inovasi. Di antaranya, perluasan jalur dan penambahan fasilitas sepeda, revitalisasi halte dan trotoar, penataan fasilitas pejalan kaki di kampung-kampung, dan integrasi berbagai moda transportasi publik.

Anies mengatakan bahwa kemenangan ini adalah milik warga Jakarta sebagai kolaborator.

"STA 2021 ini adalah kemenangan warga Jakarta, tak lepas dari kolaborasi dengan warga, pegiat transportasi untuk desain wayfinding, inovasi bus listrik, dan mikrotrans AC. Peningkatan pesat jumlah pengguna transportasi publik Jakarta bahkan sempat mencapai rekor baru 1 juta pelanggan harian TransJakarta pada Februari lalu sebelum pandemik," ujar dia.

3. Jakarta jadi kota pertama di Asia Tenggara yang menang

8 Usaha Pengembangan Transportasi Jakarta yang Menang STA 2021Ilustrasi LRT Jakarta (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Acara seremoni STA Award akan dilaksanakan pada Januari 2021 di Washington DC, Amerika Serikat. Pemenang STA diumumkan dalam konferensi transportasi internasional, MOBILIZE 2020 yang diselenggarakan secara daring pada 26, 28 dan 30 Oktober 2020.

Jakarta jadi kota pertama di Asia Tenggara yang memenangkan penghargaan STA, setelah pada tahun lalu menduduki peringkat kedua atau mendapat gelar 'Honorable Mention'. STA adalah ajang penghargaan tahunan yang diberikan kepada kota yang telah menunjukkan komitmen, kemauan politik, serta visi dalam bidang transportasi berkelanjutan dan pembangunan perkotaan.

Baca Juga: Anies: UMP 2021 Jakarta Tidak Naik Bagi Sektor yang Terdampak COVID-19

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya