800 Penumpang KRL Jalani Rapid Test, 2 Orang Positif COVID-19

Keduanya merupakan orang tanpa gejala

Jakarta, IDN Times - VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Anne Purba, mengatakan sebanyak 0,25 persen dari 800 penumpang KRL yang menjalani tes cepat di Stasiun Bogor dan Bojonggede terpapar COVID-19. 

"Memang ditemukannya dua orang positif COVID-19. Keduanya merupakan orang tanpa gejala. Artinya persentase mereka yang positif terpapar COVID-19 hanya 0,25 persen dari sampel yang diperiksa," kata Anne Purba dalam keterangannya, Senin (13/7/2020).

1. Tambahan dua perjalanan kereta subuh untuk mengurai kepadatan di Stasiun Bogor

800 Penumpang KRL Jalani Rapid Test, 2 Orang Positif COVID-19Antrean warga di Stasiun KRL (Dok. Humas PT KCI)

Anne mengatakan situasi di sejumlah stasiun terpantau lancar pada pada Senin (13/7/2020) pagi. Situasi ini antara lain berkat adanya penambahan dua perjalanan KRL relasi Bogor-Manggarai.

Tambahan kereta tersebut dinilai cukup membantu mengurai kepadatan pengguna KRL yang biasanya terjadi menumpuk setiap awal pekan, yakni mulai pukul 03.41 WIB dan 03.52 WIB.

2. Ada peningkatan 7 persen penumpang KRL Senin pekan ini

800 Penumpang KRL Jalani Rapid Test, 2 Orang Positif COVID-19Ilustrasi antre penumpang di stasiun (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Karena ada penambahan jam keberangkatan, Anne mengatakan antrean di Stasiun Bogor yang biasanya terjadi hingga halaman parkir stasiun, hingga pukul 07.00 WIB hanya terjadi hingga area selasar. Ada peningkatan penumpang pada Senin pekan ini dibandingkan pekan lalu.

"Antrean dapat lebih lancar meskipun hingga pukul 07.00 tercatat 6.126 pengguna naik dari Stasiun Bogor atau meningkat 7 persen dibanding Senin 29 Juni yang berjumlah 5.787 untuk kurun waktu yang sama. Sementara secara total hingga pukul 07.00 WIB tercatat sudah 68.657 orang menggunakan KRL pada pagi hari ini," kata dia.

3. KRL menampung 400 ribu penumpang per harinya

800 Penumpang KRL Jalani Rapid Test, 2 Orang Positif COVID-19Suasana KRL jurusan Tanah Abang-Parung Panjang, Jumat (10/7/2020) (IDN Times/Herka Yanis).

Anne juga menjelaskan bahwa di tengah wabah COVID-19, ada sekitar 400 ribuan pengguna KRL setiap harinya dari berbagai stasiun.

Angka tersebut semakin meningkat seiring setelah beroperasinya kegiatan perkantoran dan perniagaan di wilayah ibu kota.

Baca Juga: Perlu Solusi Permanen Atasi Penumpukan Penumpang KRL

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya