9.399 Orang Positif COVID-19 di Jakarta Jalani Isolasi Mandiri

Sementara 6.485 orang dirawat di rumah sakit

Jakarta, IDN Times - Kasus COVID-19 di Jakarta tercatat mencapai 817.354 kasus. Dari jumlah itu, masih ada 15.884 kasus COVID-19 aktif di Ibu kota, artinya masih dirawat di rumah sakit atau menjalani isolasi madiri.

Mengutip corona.jakarta.go.id, pada Senin (2/8/2021), terdapat 9.399 orang yang sedang menjalani isolasi mandiri. Sedangkan 6.485 orang masih dirawat di rumah sakit akibat COVID-19. 

Data yang ditampilkam Pemprov DKI Jakarta menunjukkan ada penurunan jumlah pasien isolasi mandiri dan perawtaan pasien COVID-19 selama satu pekan terakhir.

1. Daftar orang yang jalani isolasi dan dirawat di rumah sakit

9.399 Orang Positif COVID-19 di Jakarta Jalani Isolasi MandiriGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membandingkan foto kondisi fasilitas kesehatan saat dan sesudah kasus meningkat (instagram.com/aniesbaswedan)

Berikut jumlah orang yang terpapar COVID-19 dan menjalani isolasi mandiri dalam 11 hari terakhir. Mereka melakukan isolasi di fasilitas terkendali milik pemerintah atau rumah masing-masing:

  • 22 Juli: 68.794 orang.
  • 23 Juli: 62.789 orang.
  • 24 Juli: 56.946 orang.
  • 25 Juli: 48.934 orang.
  • 26 Juli: 38.271 orang.
  • 27 Juli: 26.961 orang.
  • 28 Juli: 22.322 orang.
  • 29 Juli: 16.676 orang.
  • 30 Juli: 11.264 orang.
  • 31 Juli: 10.134 orang.
  • 1 Agustus: 9.399 orang.

Sementara itu, berikut adalah daftar jumlah pasien COVID-19 yang dirawat selama 11 hari terakhir:

  • 22 Juli: 17.224 orang.
  • 23 Juli: 16.846 orang.
  • 24 Juli: 16.276 orang.
  • 25 Juli: 15.158 orang.
  • 26 Juli: 13.724 orang.
  • 27 Juli: 13.848 orang.
  • 28 Juli: 12.885 orang.
  • 29 Juli: 10.790 orang.
  • 30 Juli:  8.390 orang.
  • 31 Juli: 7.716 orang.
  • 1 Agustus: 6.485 orang.

Baca Juga: Wagub DKI Klaim BOR Rumah Sakit di Jakarta Turun Jadi 73 Persen 

2. Ada penurunan angka keterisian IGD untuk COVID-19

9.399 Orang Positif COVID-19 di Jakarta Jalani Isolasi MandiriGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan kondisi terkini IGD di DKI Jakarta. (youtube.com/PEMPROV DKI JAKARTA)

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melaporkan kondisi penanganan pandemik COVID-19 di wilayahnya setelah beberapa waktu lalu kasus COVID-19 meroket.

Ia mengatakan ada tren penurunan jumlah kasus COVID-19 aktif di Ibu Kota, yang pernah mencapai 113 ribu pada 16 Juli. Kini, ia mengatakan kasus COVID-19 aktif turun menjadi 19 ribu kasus aktif.

Selain itu, menurut dia. Instalasi Gawat Darurat (IGD) juga dalam keadaan tak ada lagi antrean di selasar IGD.

"Begitu juga dengan tren keterisian rumah sakit, turun menjadi sekitar 70 persen, lalu antrean IGD juga sudah terurai," kata Anies Sabtu (31/7/2021).

3. Anies unggah foto kondisi IGD RSUD

9.399 Orang Positif COVID-19 di Jakarta Jalani Isolasi MandiriGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membandingkan foto kondisi fasilitas kesehatan saat dan sesudah kasus meningkat (instagram.com/aniesbaswedan)

Potret kondisi IGD saat adanya peningkatan kasus COVID-19 dan saat ini juga dibagikan oleh Anies lewat akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan. Dia mengatakan Jakarta mulai mengalami penurunan kasus.

"Alhamdulillah, atas izin Allah dan sejak kita semua sama-sama mengurangi mobilitas, situasi pandemik di Jakarta terus mengalami penurunan dan Insya Allah bisa keluar dari masa genting, terlihat dari keterisian IGD berbagai rumah sakit di Jakarta," kata Anies dikutip pada Selasa (27/7/2021).

Dari beberapa foto yang ditampilkan Anies, salah satunya adalah kondisi IGD di RSUD Duren Sawit sebulan yang lalu dan Senin (26/7/2021). Dalam posisi yang sama, terlihat kondisi IGD kosong tak lagi ada penumpukan pasien dan tabung-tabung oksigen.

Baca Juga: Anies akan Wajibkan Vaksin COVID-19 Jadi Syarat Beraktivitas di DKI

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya