Ada 100 Porsi Nasi Warteg Gratis bagi Buruh Harian Terdampak COVID-19
(Dok. Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Lembaga Kemanusian Aksi Cepat Tanggap (ACT) membuat program layanan warteg gratis. Ini adalah program makanan gratis yang didistribusikan kepada masyarakat pekerja informal melalui warteg-warteg yang bekerja sama dengan mereka.
Warga yang mendapat bantuan makanan gratis ini adalah pengemudi ojek online, petugas keamanan, pedagang keliling, para pengumpul sampah, dan masyarakat berpenghasilan harian.
"Insyaaallah, sebanyak 100.000 porsi makanan gratis dibagikan setiap harinya oleh 1000 warteg, spesial untuk para pekerja harian dan masyarakat pra-sejahtera yang berada di sekitar warteg-warteg tersebut," tulis ACT melalui akun Instagram resminya @actforhumanity.
1. Dana diberikan kepada warteg dari bantuan donasi
Warung makanan kuliner ikan goreng dan soto lamongan sepi pembeli sejak pemberlakukan kebijakan pemerintah akibat corona (IDN Times/Ervan Masbanjar)Direktur Program ACT Bambang Triyono menjelaskan bahwa setiap warteg yang bekerja sama akan mendapat bayaran dengan sistem beli putus, ACT akan membayar di depan biaya produksi makanan ke pada warteg yang bekerja sama.
"Donasi untuk beneficiaries yang disampaikan lewat warteg diperoleh dari donasi publik, kemitraan, dan CSR korporasi " kata dia kepada IDN Times, Kamis (9/4).
Baca Juga: Hadapi Covid-19, Ini Solidaritas BPJAMSOSTEK Gandeng Ojol dan Warteg
2. Sebanyak 100 porsi dibagikan setiap hari
Editor’s picks
Instagram.com/calories.recordsBambang menjelaskan bahwa terdapat 100 porsi yang dibagikan oleh pemilik warteg setiap harinya. Porsi pembagiannya juga telah dibagi menjadi kategori.
Sebanyak 60 persen makanan untuk masyarakat sekitar atau pekerja harian dan 40 persen lainnya dibagikan kepada supir ojol, petugas kebersihan, dan lain-lain.
3. Makanan dibagikan lewat kupon
(Dok. Istimewa)Warga nantinya akan dibagikan kupon untuk menukar makanan yang disediakan di warteg. Bambang mengatakan bahwa makanan telah disiapkan dalam bentuk kemasan sehingga bisa dibawa pulang.
Kesempatan makan di tempat juga diberikan bagi mereka yang memang harus makan dan segera bekerja kembali
Hingga saat ini sudah lebih dari 300 warteg dari target 1000 warteg yang bekerja sama dengan pihak ACT.
Baca Juga: Ini Daftar 50 Warteg Gratis di Jabodetabek untuk Pekerja Informal
Berita Terkini Lainnya
