[UPDATE] Ada 199 Kasus COVID-19 Baru di Jakarta, 664 Orang Meninggal

Total ada 12.725 kasus COVID-19 di DKI Jakarta per hari ini

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus menginformasikan perkembangan jumlah kasus COVID-19 di Ibu Kota.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati memaparkan, terdapat penambahan jumlah kasus positif COVID-19 sebanyak 199.

"Sehingga, jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta sebanyak 12.725 kasus. Dari jumlah tersebut, 8.277 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 664 orang meninggal dunia," kata dia dalam keterangannya, Selasa (7/7/2020) 

1. Kini ada 492 ODP dan 740 PDP

[UPDATE] Ada 199 Kasus COVID-19 Baru di Jakarta, 664 Orang MeninggalKepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Secara rinci Ani juga menjelaskan bahwa, sebanyak 405 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.379 orang melakukan self isolation di rumah.

"Sedangkan, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 492 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 740 orang," kata dia.

Baca Juga: [UPDATE] Jatim-Sulsel Tertinggi, Kasus COVID-19 Naik 1.268 Hari ini

2. Ada 347.293 sampel PCR yang telah diperiksa

[UPDATE] Ada 199 Kasus COVID-19 Baru di Jakarta, 664 Orang MeninggalIDN Times/Candra Irawan

Terkait dengan metode pemeriksaan PCR, Pemprov DKI Jakarta juga telah melakukan pemeriksaan 347.293 sampel hingga Senin 6 Juli 2020. 

Tepat pada 6 Juli 2020, dilakukan tes PCR pada 2.693 orang, 2.389 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 199 positif dan 2.190 negatif. 

3. Sebanyak 256.147 orang telah jalani rapid test

[UPDATE] Ada 199 Kasus COVID-19 Baru di Jakarta, 664 Orang MeninggalHasil rapid test kepada pedagang pasar Jodog belum ditemui hasilnya reaktif. IDN Times/Daruwaskita

Sedangkan untuk tes cepat atau rapid test, Pemprov DKI Jakarta sudah memeriksa  256.147 orang dengan persentase positif COVID-19 sebesar 3,5 persen.

Sebanyak 8.925 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 247.222 orang dinyatakan non-reaktif.

"Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah," kata dia.

Baca Juga: [UPDATE] Nihil Kasus Virus Corona, 10 Daerah Ini Masuk Zona Hijau

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya