Ada Demo Tolak Omnibus Law Lagi, Ini Daftar Jalan yang Dialihkan

Ada tiga titik demo yang perlu dihindari pengendara

Jakarta, IDN Times - Sejumlah elemen masyarakat bakal kembali menggelar aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law di kawasan DKI Jakarta. Demo akan berlangsung di sejumlah titik, yakni di depan Istana Negara, Gedung DPR/MPR, Serta Tugu Proklamasi.

"Ruas jalan arah yang ke istana mulai ditutup tadi malam," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Rabu (28/10/2020).

1. Pengalihan lalu lintas di sekitar Istana Negara

Ada Demo Tolak Omnibus Law Lagi, Ini Daftar Jalan yang DialihkanMacet di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat. (IDN Times/Bagus F)

Sambodo mengimbau masyarakat menghindari tiga lokasi demontrasi agar tidak terjebak kemacetan saat pedemo mulai melakukan unjuk rasa.

"Hindari kawasan Istana Merdeka dan Jalan MH Thamrin, Tugu Proklamasi, serta Gedung DPR/MPR RI," kata dia.

Berikut daftar pengalihan arus lalu lintas di kawasan sekitar Istana Negara:

1. Arus lalu lintas di Jalan Veteran Raya menuju Jalan Veteran Raya III ditutup
2. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur menuju Jalan Medan Merdeka Utara dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira
3. Arus lalu lintas dari Jalan Ridwan Rais ke Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur
4. Arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin menuju Patung Kuda dibelokkan ke kiri dan ke kanan ke Jalan Kebon Sirih
5. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis ke Jalan Budi Kemuliaan diteruskan ke Jalan Abdul Muis
6. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Museum ditutup
7. Arus lalu lintas dari Jalan Suryopranoto ke arah Jalan Juanda dan Jalan Majapahit dibelokkan ke Jalan Gajah Mada, arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk ke Jalan Majahapit dibelokkan ke kiri ke Jalan Juanda
8. Arus lalu lintas dari Jalan Katedral menuju Jalan Veteran Raya dibelokkan ke kanan ke Jalan Pos
9. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju arah Harmoni ditutup dan dibelokkan ke Jalan Tanah Abang II

Baca Juga: RISET IDEAS: UU Cipta Kerja Lahirkan Ketimpangan Tenaga Kerja 

2. Daftar pengalihan lalu lintas di sekitar DPR dan Tugu Proklamasi

Ada Demo Tolak Omnibus Law Lagi, Ini Daftar Jalan yang DialihkanDemonstrasi mahasiswa terkait penangkapan rekan mereka oleh polisi di depan Kantor Polrestabes Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Berikut daftar pengalihan arus lalu lintas di sekitar Gedung DPR:

1. Arus lalu lintas dari Jalan Gatot Soebroto arah Slipi ditutup dan dibelokan ke Jalan Gerbang Pemuda
2. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda arah Jalan Gatot Soebroto ditutup dan dibelokan kembali ke Jalan Gerbang Pemuda
3. Jalan Gatot Soebroto depan Gedung DPR ditutup
4. Arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur arah Jalan Gelora ditutup dan diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar
5. Arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika ke arah Jalan Gelora ditutup dan dibelokan ke Jalan Gerbang Pemuda
6. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda ke arah Jalan Gelora ditutup dan dibelokan ke Jalan Asia Afrika

Serta berikut adalah pengalihan arus lalu lintas di sekitar Tugu Proklamasi:

1. Arus lalu lintas dari Jalan Pegangsaan Timur dan Jalan Diponegoro ke Jalan Proklamasi ditutup dan diluruskan ke Jalan Diponegoro
2. Arus lalu lintas dari Jalan Tambak ke arah Jalan Proklamasi ditutup dan diluruskan ke Jalan Flyover Pramuka
3. Arus lalu lintas dari Jalan Flyover Pramuka ke arah Jalan Proklamasi ditutup dan diluruskan ke Jalan Tambak
4. Arus lalu lintas dari Jalan Surabaya ke Jalan Ki Mangunsarkoro ditutup dan diluruskan ke Jalan Surabaya

3. Imbau masyarakat di rumah saja

Ada Demo Tolak Omnibus Law Lagi, Ini Daftar Jalan yang DialihkanSejumlah buruh perempuan melakukan aksi damai menolak Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law) di Tugu Adipura, Bandar Lampung, Lampung, Kamis (8/10/2020) (ANTARA FOTO/ Ardiansyah)

Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana, sebelumnya mengatakan pihaknya akan melakukan upaya-upaya antisipasi dalam aksi hari ini. 

"Kami dari kepolisian tentunya dan dibantu oleh TNI, terus melakukan upaya-upaya, khususnya dari para pelajar," kata Nana di Mapolda Metro Jaya, Selasa (27/10/2020).

Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, mengatakan polisi menghormati hak masyarakat untuk berunjuk rasa. Tetapi pihaknya akan menindak tegas pelaku kerusuhan.

"Kami imbau sebaiknya di rumah saja, tapi kalau anarkis kita akan tindak tegas," kata Yusri.

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Buruh Jangan Ada Demo Terkait UU Cipta Kerja 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya