Ada Larangan Mudik, Jumlah Sampah DKI Lebaran Tahun ini Turun Drastis

Jumlah sampah akan normal lagi pada H+3 lebaran

Jakarta,IDN Times - Pada hari pertama Idulfitri 1441 Hijriah atau Minggu (25/5), jumlah sampah menurun di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

Data dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menunjukkan, pada hari pertama lebaran, sampah yang dikirim ke TPST Bantargebang sekitar 2.195 ton dengan 432 rit truk sampah.

Jumlah sampah ini menurun dibanding pada H-1 lebaran, yakni pada Sabtu (23/5), di mana jumlah sampah mencapai 6.995 ton dengan 1.299 rit truk sampah.

Baca Juga: Gunungan Sampah di TPA Cipeucang Tangsel Longsor, Masuk Kali Cisadane

1. Ada perubahan pola tahun ini

Ada Larangan Mudik, Jumlah Sampah DKI Lebaran Tahun ini Turun DrastisIDN Times/Candra Irawan

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih menjelaskan, berdasarkan pengalaman di tahun sebelumnya, jumlah sampah memang menurun saat pra dan pascalebaran.

"Namun tahun ini terjadi sedikit perubahan pola karena ada larangan melakukan mudik, sehingga warga di Ibu Kota relatif tidak berkurang," kata Andono.

Andono menjelaskan bahwa data tahun 2019, saat COVID-19 belum mewabah, jumlah sampah pada H-1 Idulfitri mencapai 7.145 ton dengan 1.321 rit truk sampah.

Sedangkan pada tahun ini, pada hari H Idulfitri jumlah sampah yang dikirim hanya 1.959 ton dengan 376 rit.

2. Jumlah sampah akan normal lagi pada H+3 lebaran

Ada Larangan Mudik, Jumlah Sampah DKI Lebaran Tahun ini Turun DrastisIlustrasi Sampah (IDN Times/Aldzah Aditya)

Andono memperkirakan, jumlah sampah akan kembali normal pada H+3 atau Rabu (27/5).

Karena, tukang-tukang gerobak RT/RW yang libur merayakan Iduifitri, telah kembali bertugas.

Pada saat itulah, tumpukan sampah dari masing-masing rumah warga akan mulai dikirim ke Tempat Penampungan Sementara (TPS).

Andono menyebutkan, pihaknya akan melakukan antisipasi jika ada peningkatan tonase sampah.

“Kita siap. Pola dan strategi operasi sudah kita antisipasi,” ujar dia.

3. Selama libur Idulfitri TPST Bantargebang beroperasi 24 jam

Ada Larangan Mudik, Jumlah Sampah DKI Lebaran Tahun ini Turun DrastisIlustrasi Sampah (IDN Times/Aldzah Aditya)

Selama libur Idulfitri 1441 Hijriah, TPST Bantargebang masih beroperasi 24 jam. Ada 300 personel yang ditugaskan untuk piket.

“Per hari ini 'dwelling time' atau waktu rata-rata truk sampah mengantre, menimbang, dan menurunkan sampah di sana hanya 2 jam 15 menit. Ini salah satu indikator pengelolaan TPST Bantargebang tetap normal,” ujar dia.

Pada saat sebelum Idulfitri, para sopir truk sampah juga diminta untuk mengosongkan TPS di seluruh wilayah Jakarta, supaya dapat menampung sampah dengan kapasitas maksimal pada saat libur hari H dan H+1 lebaran dan menghindari TPS dari berkembangnya lalat serta penyakit lain.

“Sampah jika lebih dari tiga hari berdiam di TPS sudah mulai membusuk dan membuat tidak nyaman lingkungan. Kita menghindari itu,” pungkas Andono.

Baca Juga: PSBB Surabaya, Sampah Plastik Justru Menumpuk di Sungai

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya