Ada Nakes dan WNA di Jakarta Tertular Varian COVID-19 India

Varian virus asal India ini lebih cepat menular

Jakarta, IDN Times - Kepala Seksi Pengawasan dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama, membenarkan adanya dua kasus mutasi virus COVID-19 India di DKI Jakarta. Total, ada dua kasus transmisi lokal yang terjadi di ibu kota.

Dua kasus ini ditemukan dari warga negara asing (WNA) dan satu tenaga kesehatan di DKI Jakarta.

"Sudah diumumkan Kemenkes, ada dua kasus di DKI, satu WNA dan sudah diisolasi di rumah sakit langsung. Satu lagi, memang tenaga kesehatan di DKI Jakarta," ujarnya saat dihubungi, Kamis (20/5/2021).

1. WNA asal India sudah diisolasi

Ada Nakes dan WNA di Jakarta Tertular Varian COVID-19 IndiaIlustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Ngabila mengatakan dua kasus ini berbeda dan tak ada kaitannya satu sama lain. Untuk kasus WNA itu diketahui setelah datang ke Jakarta dari India dan melakukan isolasi. Dia mengatakan sudah ada penelusuran kontak terkait kasus ini.

"Sudah sangat masif, bahkan dilakukan vaksinasi juga di wilayah sekitar, jadi kawasan 3T telah dilakukan," ujarnya.

Baca Juga: Klaster COVID-19 di RT Dekat Rumah Gibran Tambah Jadi 41 Kasus

2. Penelusuran lebih lanjut pada kasus tenaga kesehatan DKI Jakarta

Ada Nakes dan WNA di Jakarta Tertular Varian COVID-19 IndiaIlustrasi pasien di rumah sakit (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Sedangkan, untuk kerabat dan rekan sejawat tenaga kesehatan yang terkonfirmasi tertular varian COVID-19 asal India ini, pihaknya juga sudah melakukan pengecekan. Ngabila mengatakan proses pemeriksaan masih berlangsung dan belum ada hasil.

Ada ratusan pihak yang diperiksa, mulai dari tenaga kesehatan hingga pasien yang sempat ditangani tenaga kesehatan tersebut. 

"Intinya, kami melakukan terus secara aktif, sesuai dengan edaran Kemenkes. Indikasinya mana yang dicurigai ada virus, nah itu kami lakukan pengawasan secara aktif. Sehingga, kasus nakes ini termasuk terjaring aktif pengawasan dari Dinkes," kata dia.

3. Varian virus ini lebih cepat menular

Ada Nakes dan WNA di Jakarta Tertular Varian COVID-19 IndiaIlustrasi (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Untuk diketahui, Badan Kesehatan Dunia (WHO) merevisi klasifikasi turunan strain virus corona baru (SARS-CoV-2) asal India yakni B.1.617. Bila pada April 2021, WHO menyebut B.1.617 sebagai "variant of interest" (VOI), maka turunan SARS-CoV-2 tersebut sudah disebut sebagai "variant of concern" (VOC), atau disebut sebagai ancaman kesehatan global.

Sejauh ini, ada tiga varian COVID-19 yang dinyatakan ancaman kesehatan global: B.1.1.7 dari Inggris, B.1.351 dari Afrika Selatan, dan P.1 dari Brasil.

B.1.617 dikatakan lebih cepat menular dan lebih kebal terhadap vaksin COVID-19.

Awal Mei 2021, Kementerian Kesehatan Indonesia pun juga mengonfirmasi bahwa dua orang di Jakarta telah terinfeksi oleh B.1.617. Beberapa gejala infeksi B.1.617 termasuk:

  • Sakit tenggorokan
  • Kelelahan
  • Sensasi nyeri pada tubuh
  • Demam dan panas dingin
  • Mual dan mutah
  • Pusing kepala
  • Tidak ada air liur
  • Ruam kulit (jarang)

Baca Juga: Tambah! Pos Penyekatan Arus Balik Temukan 192 Pemudik Positif COVID-19

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya