Ada Pemeliharaan, Posko Pelayanan E-TLE Tutup Sementara

Buka lagi pada 11 September 2020

Jakarta, IDN Times - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan pemeliharaan jaringan online layanan Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) atau tilang elektronik.

Layanan yang ditutup hanya di posko ETLE yang berada di Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya di Jalan MT Haryono, Pancoran.

"Yang tutup sementara (hanya) konfirmasi langsung di posko ETLE Pancoran," kata Sambodo kepada IDN Times, Selasa (8/9/2020).

1. Masyarakat dapat akses layanan lewat daring

Ada Pemeliharaan, Posko Pelayanan E-TLE Tutup SementaraDirektur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Sambodo Purnomo (Dok. Humas Polda Metro Jaya)

Karena itu, saat ini pelanggar E-TLE hanya bisa mengurus surat tilang dan pelayanan buka blokir kendaraan melalui situs daring ETLE Polda Metro Jaya di halaman https://etle-pmj.info/id.

Memang pada dasarnya untuk mengonfirmasi penilangan E-TLE, masyarakat bisa mendatangi Subdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya atau secara daring.

Baca Juga: Siap-siap! Sepeda Motor di DKI Akan Ditilang Lewat E-TLE Mulai 2020

2. Akan kembali beroperasi pada 11 September

Ada Pemeliharaan, Posko Pelayanan E-TLE Tutup SementaraANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Penutupan ini, kata Sambodo, akan dilakukan pada 8 hingga 10 September 2020. Dia juga mengatakan, bahwa layanan di Posko ETLE Subdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya akan kembali beroperasi pada 11 September 2020 mendatang.

3. Pemasangan kamera E-TLE di ibu kota

Ada Pemeliharaan, Posko Pelayanan E-TLE Tutup SementaraANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc.

Penggunaan kamera E-TLE digital pertama kali diluncurkan pada November 2018 mulai dari traffic light Simpang Patung Kuda dan Sarinah. Alat ini bisa mendeteksi pelat kendaraan yang melanggar marka jalan serta alat pengatur isyarat lalu lintas (APILL) secara otomatis.

Pada Juli 2019, ada penambahan 10 kamera check point dan speed radar di sepanjang jalan Jenderal Sudirman hingga MH Thamrin, bahkan hingga ke Jalan Ketapang.

Kemudian pada awal 2020, ada 45 tambahan kamera baru di delapan titik yakni di Jalur Kota Tua-Gajah Mada-MH Thamrin-Sudirman-Blok M-Senayan, sebanyak 18 kamera ETLE, Jalur Grogol-Pancoran Titik penempatan kamera sebanyak 8 kamera, Jalur Halim-Cempaka Putih sebanyak 8 kamera, dan Rasuna Said, Prof Dr. Satrio, serta Gunung Sahari sebanyak 11 kamera.

Baca Juga: Sepekan Operasi Patuh Jaya, 15 ribu Kendaraan Kena Tilang 

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya