Akibat Hujan Deras, 6.379 Keluarga di Pasuruan Terdampak Banjir

Wilayah ini memang berisiko terkena banjir

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 6.379 Kepala Keluarga di Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, menjadi korban akibat banjir yang disebabkan hujan deras pada Minggu, 1 November 2020, pukul 21.00 WIB. Saat ini para korban masih didata.

"Korban yang mengungsi di rumah kerabat masih dalam pendataan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati dalam keterangan pers tertulis, Senin (2/11/2020).

Baca Juga: Ini Daftar Daerah Rawan Banjir Kategori Tinggi hingga Januari 2021

1. Ada dua kecamatan yang terdampak banjir

Akibat Hujan Deras, 6.379 Keluarga di Pasuruan Terdampak BanjirDok.IDN Times/Istimewa

Raditya menjelaskan ada dua kecamatan yang mengalami hujan deras hingga menyebabkan banjir, pertama Kecamatan Beji tepatnya di Desa Kedungringin, Desa Kedung Boto dan Desa Cangkring Malang. Kedua, Kecamatan Gempol tepatnya di Desa Gempol dan Desa Legok.

"Rata-rata genangan air berkisar antara 20 sampai 120 sentimeter," kata dia.

Raditya juga menjelaskan Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pasuruan sudah berupaya mengkaji dan berkoordinasi dengan instansi terkait, dan tim gabungan untuk mengevakuasi korban.

"Selain itu, bersama instansi terkait juga telah mendistribusikan bantuan logistik kepada korban yang terdampak dari peristiwa banjir tersebut," kata dia.

2. Banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi

Akibat Hujan Deras, 6.379 Keluarga di Pasuruan Terdampak BanjirIlustrasi Hujan (IDN Times/Sunariyah)

Melalui informasi yang dihimpun Pusdalops BNPB, Raditya menjelaskan, kejadian ini diduga dipicu hujan dengan intensitas tinggi.

Sementara, kondisi di lokasi hingga pukul 11.30 WIB mulai membaik, meski cuaca masih mendung banjir berangsur surut di beberapa titik dengan Tinggi Muka Air (TMA) 10-70 sentimeter.

Raditya menjelaskan melalui kajian InaRISK BNPB wilayah Kabupaten Pasuruan memang punya potensi bahaya banjir sedang hingga tinggi, dengan luas bahaya lebih dari 32 ribu hektare dan sebanyak 597 ribu jiwa yang tersebar di 21 kecamatan bisa terdampak.

3. Wilayah Jawa Timur diperkirakan mengalami cuaca buruk

Akibat Hujan Deras, 6.379 Keluarga di Pasuruan Terdampak BanjirIlustrasi Langit Mendung (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Sementara itu, pada hari ini prakiraan cuaca menunjukkan wilayah Jawa Timur akan mengalami cuaca buruk.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau agar waspada terhadap hujan intensitas sedang hingga deras disertai angin kencang, sesaat pada pagi hari di wilayah Trenggalek, Kabupaten Malang dan Lumajang.

"Sementara siang hingga sore hari di wilayah Kabupaten Madiun, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Kabupaten Blitar Kota Blitar, Kabupaten Kediri Kota Kediri, Kabupaten Malang Batu, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Jember, dan Bondowoso," ujar Raditya.

Sedangkan besok, masyarakat diimbau waspada hujan dengan intensitas sedang hingga deras disertai angin kencang, sesaat pada pagi hari di wilayah Lumajang.

"Sementara siang hingga sore hari di wilayah Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, dan Jember," kata Raditya.

Baca Juga: Bebas Sampah dan Banjir, Sungai Ini Jadi Percontohan Bagi Masyarakat 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya