Anggaran DKI Janggal Ternyata Sudah Kena Semprot Duluan oleh Anies

Pembahasan ini dilakukan Anies pada 23 Oktober

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ternyata sudah lebih dulu angkat bicara terkait kejanggalan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) DKI yang tercantum dalam situs apbd.jakarta.go.id yang sempat viral di media sosial beberapa hari belakangan ini.

Dalam video yang diunggah di akun YouTube Pemprov DKI Jakarta, tertulis keterangan bahwa video tersebut diambil pada Rabu (23/10) dan baru diunggah pada Selasa (29/10).

1. Video pembahasan RAPBD DKI baru diunggah 29 Oktober

Anggaran DKI Janggal Ternyata Sudah Kena Semprot Duluan oleh AniesIDN Times/Helmi Shemi

Dalam unggahan video berdurasi satu jam enam menit tersebut terdengar nada bicara Anies mulai meninggi.

Ketika mulai membahas RAPBD, Anies bertolak pinggang sambil menunjukkan kejanggalan-kejanggalan susunan anggaran dari para stafnya.

2. Nada bicara Anies naik ketika bicara anggaran alat tulis

Anggaran DKI Janggal Ternyata Sudah Kena Semprot Duluan oleh AniesIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Ketika mempertunjukkan kejanggalan anggaran alat tulis kantor yang naik dari Rp349 miliar ke Rp1,6 triliun di 2020, nada bicara Anies mulai naik.

Anies dengan lantang mempertanyakan bagaimana para stafnya dapat menjelaskan hal ini

"Sekarang pertanyaan saya who gets what when where how much, jelasin, ini namanya self humaliation, ini namanya mempermalukan diri kita sendiri," kata Anies.

Baca Juga: Mendagri Diminta Beri Kartu Kuning ke Anies, Ini Jawaban Kemendagri

3. Ada anggaran yang naik hingga 800 persen

Anggaran DKI Janggal Ternyata Sudah Kena Semprot Duluan oleh AniesIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Berlanjut ke kejanggalan di Suku Dinas Pendidikan Wilayah Timur yang anggarannya naik hingga 800 persen.

Pemaparan Anies soal kejanggalan anggaran tersebut berlanjut, hingga ke Badan Pajak dan Retribusi Daerah yang naik hingga angka 69 persen dari Rp4 triliun ke Rp6,9 triliun.

"Ini belanja-belanja alat tulis kantor, ini baru dikumpulkan yang naik nya diatas 1 miliar ya nanti yang naiknya Rp990 juta gak masuk," terangnya sambil tertawa tipis.

4. Ditelisik oleh DPRD DKI William Aditya Sarana

Anggaran DKI Janggal Ternyata Sudah Kena Semprot Duluan oleh AniesIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Beberapa waktu belakangan, publik dihebohkan dengan adanya anggaran janggal di APBD 2020 DKI Jakarta.

Anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, William Aditya Sarana, menemukan kejanggalan ketika membedah Anggaran tersebut dari website DKI, dimana tertulis angka Rp82 miliar untuk membeli lem Aibon bagi sekolah di Jakarta.

Baca Juga: Ini Jawaban Pemprov DKI Jakarta Soal Anggaran Rp5 M untuk Influencer

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya