Anies Baswedan Diisukan Punya Rumah Mewah dari Gratifikasi Reklamasi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terjerat isu gratifikasi berupa sebuah rumah mewah hasil dari proyek reklamasi.
Informasi ini beredar di media sosial. Foto sebuah rumah dengan ornamen emas dan pagar hitam viral di media sosial. Rumah itu dinarasikan berada di kawasan Kebayoran Baru.
"Ada isu @aniesbaswedan nerima hadiah rumah dari pengembang reklamasi. Ah, yang benar? Supaya jangan terjadi fitnah, mungkin KPK bisa bantu selidiki," tulis pegiat media sosial Denny Siregar @dennysiregar7.
1. Rumah tersebut diklaim bukan rumah Anies
Pemprov DKI Buka Kegiatan Sosial Ekonomi Bertahap dengan Protokol Khusus (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)Sejumlah pihak juga akhirnya buka suara terkait isu ini dan memberikan pendapatnya. Salah satunya adalah Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) bidang pencegahan korupsi DKI Jakarta Tatak Ujiyati Tatak Ujiyati.
"Tadi saya sudah tanya memastikan. Ternyata rumah ini ya memang bukan rumah ABW (Anies Baswedan). Entah rumah milik siapa," kata dia dalam cuitan Twitternya @tatakujiyati, seperti dikutip Senin (24/5/2021).
Baca Juga: Cek Harta Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Siapa Terkaya?
2. TGUPP minta Anies fokus ke janji politiknya saja
IDN Times/Gregorius Aryodamar PTatak mengatakan bahwa itu adalah fitnah jahat. Dia mengataan bahwa jika ditelusuri tuduhan itu berasal dari tuduhan lama yang di-framing ulang dan merupakan black campaign untuk menyerang Anies. Dia meminta mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu fokus pada janji politiknya.
Editor’s picks
"Sengaja di-framing seolah-olah terima rumah karena ijin reklamasi Ancol. Sangat jahat. Padahal pengembang properti Australia Crown Group sudah membangun dan menjual propertinya di Ancol itu sejak 2019, jauh sebelum izin perluasan daratan Ancol pd 24 Feb 2020," kata dia.
3. Drone Emprit sebut gambar rumah itu dicomot
Menanggapi isu ini, Drone Emprit menyatakan bahwa rumah mewah itu dicomot dari situs jual beli. Pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi melacak foto rumah tersebut dan ternyata diambil dari situs jual beli rumah yang berlokasi di Cipayung, Jakarta Timur dan tak di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan seperti yang dinarasikan. Dia bahkan menjelaskan tutorial cara mengetahui sumber foto.
"Ketemu sumber aslinya: dari https://t.co/xQDFRvkJEz. Semoga bermanfaat," ujarnya.
4. Anies diminta klarifikasi isu ini
Anggota Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak (IDN Times/Aryodamar)Sedangkan, anggota Fraksi PDIP DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menyebut Anies perlu klarifikasi isu ini.
"Sebaiknya bung Anies sendiri yang klarifikasi," ujar dia saat dihubungi IDN Times, Senin (24/5/2021).
Tetapi Gilbert tidak yakin isu ini akan dibahas dan diklarifikasi ke publik. "Masalah tanah Sarana Jaya yang bermasalah juga tidak ada penjelasannya padahal itu menyangkut kebijakannya," kata dia.
Bukan hanya itu dia juga berharap agar Anies bisa menjelaskan permasalahan soal pulau reklamasi karena banyak aturan yang dilanggar terkait pengembangannya.
Baca Juga: 239 ASN Pemprov DKI Tak Ikut Lelang Jabatan, Anies Harus Introspeksi
Topik:
Berita Terkini Lainnya
