Anies Baswedan Sebut 113 RW di Jakarta Masih Terendam Banjir

Baru 87 RT yang sudah surut

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut banjir di Jakarta pada Sabtu (20/2/2021) siang WIB telah berkurang. Dari 200 RT yang terdampak, dia mengklaim tinggal 113 RW saja yang tergenang saat ini.

"Tadi pagi ada 200 RW yang tergenang, per jam 12 ada 87 RW yang telah surut. Jadi, statusnya sekarang tinggal 113 yang masih ada genangannya dari 30 ribu RW di Jakarta," ujar Anies saat mengunjungi pengungsian di Gelanggang Olahraga (GOR) GOR Otista, Jakarta Timur, Sabtu.

1. Pengungsian dengan fasilitas dan protokol kesehatan

Anies Baswedan Sebut 113 RW di Jakarta Masih Terendam BanjirIlustrasi Warga menggunakan sepeda melintasi genangan air akibat banjir rob di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta, Kamis (9/1/2020) (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Anies mengatakan, prioritas Pemerintah Provinsi (Pempror) DKI Jakarta adalah menyiapkan pengungsian untuk warga terdampak. Dia menambahkan, pengungsian itu bakal dilengkapi dengan fasilitas dan harus menerapkan protokol kesehatan.

"kemudian disiapkan fasilitas pelayanan kesehatan, kebutuhan makan, tempat istirahat dan dilakukan dengan mengikuti prinsip protokol kesehatan," ujar dia.

Baca Juga: Jakarta Dikepung Banjir, Ini Dua Prioritas Anies Baswedan

2. Pengungsian bisa terus digunakan sampai masyarakat bisa pulang

Anies Baswedan Sebut 113 RW di Jakarta Masih Terendam BanjirBanjir di Underpass Kemayoran (IDN Times/Restu Putri)

Anies memastikan, Pemprov DKI akan tetap mempertahankan pengungsian hingga masyarkat bisa kembali sepenunya ke rumah mereka, sembari sesekali kembali untuk membersihkan rumah dari dampak banjir.

"Masih bisa tetap gunakan tempat pengungsian, termasuk seluruh fasilitas kesehatannya," kata pria berusia 51 tahun itu.

3. Siapkan logistik, sarana dan prasarana tangani banjir

Anies Baswedan Sebut 113 RW di Jakarta Masih Terendam BanjirANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Anies juga mengatakan bahwa anggaran untuk keperluan logisitik, sarana dan prasarana banjir sudah ditentukan dan disiapkan. Salah satu kebutuhan yang ada adalah makanan dari dapur umum.

Dia mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sudah mempersiapkan dapur umum sejak subuh. Dapur umum ini tidak hanya menyuplai makanan untuk satu titik namun ke banyak tempat.

"Tadi sudah siap langsung dari mulai jam 5 pagi. Mereka sudah mulai masak, semuanya sudah siap dan memang sudah disiapkan anggaran yang cukup bila menghadapi situasi seperti ini dan sudah siap infrastrukturnya. Jadi gak perlu kerepotan cari bahan baku karena kapan saja dibutuhkan sudah siap," ujarnya.

Baca Juga: DPRD ke Anies: Anggaran Besar Saja Tak Cukup Buat Tangani Banjir!

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya