Anies: COVID-19 Momentum bagi Pendidik untuk Akrab dengan Teknologi

Penggunaan teknologi jadi momentum transformasi pendidikan

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa di tengah pandemik virus corona atau COVID-19, dunia pendidikan menjadi berbeda. Dia mengatakan, kondisi yang serba dilakukan jarak jauh, hingga penggunaan teknologi digital adalah momentum transformasi pendidikan.

Perubahan ini bisa dimanfaatkan untuk melengkapi proses pembelajaran ke depannya yang sebelumnya hanya mengandalkan interaksi tatap muka.

"Saya ingin ajak kepada semuanya untuk melihat momentum ini sebagai kesempatan melakukan transformasi bagi pendidik, yang selama ini tidak akrab dengan teknologi, karena semuanya serba berinteraksi langsung, mulai sekarang manfaatkan ini untuk belajar secara lengkap," kata dia saat memberi sambutan Hari Pendidikan Nasional secara Daring, Senin (4/5).

1. Proses belajar mengajar dengan teknologi tidak mudah

Anies: COVID-19 Momentum bagi Pendidik untuk Akrab dengan TeknologiAnies Baswedan dalam pelantikan Wagub DKI Jakarta (Youtube/Sekretariat Presiden)

Menurut Anies proses belajar mengajar di tengah COVID-19 dengan melakukan kolaborasi dengan teknologi bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, karena membutuhkan teknik yang berbeda dengan proses belajar biasa.

"Sehingga tetap menarik, menyenangkan. Sehingga peserta didik yang terlibat dalam proses belajar jarak jauh tidak merasa bosan dan tidak merasa kehabisan aktivitas," kata dia.

Baca Juga: Mendikbud: Ada 3 Perubahan Pendidikan Akibat Pandemik Virus Corona

2. Berharap ada terobosan di tengah pandemik COVID-19

Anies: COVID-19 Momentum bagi Pendidik untuk Akrab dengan TeknologiIDN Times/ Muchammad

Bagi Anies, menjalani sistem pendidikan yang berbeda di tengah COVID-19 tidaklah mudah, mantan Menteri Pendidikan tersebut mengatakan bahwa hal ini adalah tantangan bagi seluruh elemen pendidikan di seluruh dunia, bukan hanya di Jakarta.

Namun, di balik hal ini, Anies berharap akan ada terobosan yang digunakan untuk melewati tantangan saat COVID-19 berlangsung.

3. Pendidikan bukan soal angka prestasi di atas kertas

Anies: COVID-19 Momentum bagi Pendidik untuk Akrab dengan TeknologiIlustrasi (DN Times/ Wira Sanjiwani)

Hari pendidikan diperingati setiap 2 Mei 2020. Pemerintah DKI Jakarta melakukan upacara peringatan hari pendidikan lewat tayangan daring diakibatkan kondisi pandemi COVID-19.

Anies juga menyampaikan bahwa pendidikan adalah sesuatu yang penting. Dia berpendapat bahwa pendidikan bukan soal angka prestasi ujian saja tetapi mencakup beberapa unsur lainnya.

"Tapi penumbuhan karakter, pendidkan adalah kemampuan untuk mewujudkan prilaku yang baik, berkarakter. Pendidikan bukan angka di atas kertas, tapi soal tumbuhnya priibadi berkarakter dan karakter itu lengkap dan memunculkan tindakan masyarakat," katanya.

Baca Juga: Belajar dari Rumah, Guru SD Ini Siasati Bikin Kelas Lewat TikTok

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya