Anies dan Erick Thohir Duet Rombak Kota Tua-Sunda Kelapa Jadi Modern

Kota Tua-Sunda Kelapa akan berkonsep tua tapi modern

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan siap kolaborasi dalam mengelola kawasan Kota Tua - Sunda Kelapa, lewat joint venture. Kerja sama revitalisasi ini adalah duet antara Anies dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Kesepakatan ini dilakukan PT Jakarta Tourisindo (JXB), Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), dan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ). Kawasan Kota Tua - Sunda Kelapa merupakan destinasi wisata yang ramah pejalan kaki di utara Jakarta.

Baca Juga: Nomor Whatsapp Wagub DKI Ahmad Riza Diretas, Digunakan untuk Penipuan

1. Wacanan ini sudah direncanakan sejak pemerintahan Ali Sadikin

Anies dan Erick Thohir Duet Rombak Kota Tua-Sunda Kelapa Jadi ModernIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Anies mengatakan transformasi kawasan Kota Tua - Sunda Kelapa sudah pernah dicanangkan sejak masa Gubernur DKI Ali Sadikin. Dia mengatakan di bawah kepemimpinannya transformasi ini dilakukan dengan cara baru.

"Cara baru tersebut adalah kolaboratif, masif dan terstruktur. Kolaboratif adalah melibatkan banyak pihak, pusat, daerah, swasta, UKM (Usaha Kecil Menengah), dan pakar," kata dia dalam keterangannya, Rabu (28/4/2021).

" Lalu, masif dengan yang dikelola bukan sejumlah bangunan saja, tetapi kawasan seluas 240 hektare dari Sunda Kelapa, hingga Kota Tua. Kemudian, terstruktur adalah melalui pembentukan JV (joint venture) yang diberi banyak fleksibilitas dan otoritas untuk mengelola," sambung Anies.

2. Kota Tua yang kuno tapi modern

Anies dan Erick Thohir Duet Rombak Kota Tua-Sunda Kelapa Jadi ModernSuasana Kali Besar, Kota Tua, Jakarta Barat setelah revitalisasi (IDN Times/Besse Fadhilah)

Anies menyebutkan transformasi tersebut memanfaatkan unsur nostalgia dikombinasikan dengan mewujudkan peluang ekonomi, sekaligus memberi kesempatan bagi generasi mendatang untuk belajar. Pengembangan Kota Tua tetap mengangkat masa lalu dan berorientasi masa mendatang.

"Inilah yang dinamakan kuno tetapi modern dan dinamis. Kita tidak ingin menjadikan Kota Tua sebagai destinasi wisata semata, tetapi juga sebagai ekosistem ekonomi yang dinamis yang menarik orang untuk berkarya. Ada kehidupan di Kota Tua, dan kehidupan itulah yang menarik wisatawan untuk datang. Kita tidak ingin desain Kota Tua nanti penuh dengan copy paste dari tempat lain di dunia, tetapi Kota Tua harus memiliki narasi, ciri, dan keunikan tersendiri," ujarnya.

3. Minta dukungan dari Kementerian BUMN

Anies dan Erick Thohir Duet Rombak Kota Tua-Sunda Kelapa Jadi ModernSuasana Kali Besar, Kota Tua, Jakarta Barat setelah revitalisasi (IDN Times/Besse Fadhilah)

Anies mengharapkan dukungan Kementerian BUMN untuk mendorong revitalisasi aset, akses pendanaan, baik pemerintah maupun swasta, serta mengoptimalkan peran ITDC untuk mengembangkan Kota Tua - Sunda Kelapa.

Kemudian bantuan dari Kementerian Pariwisata juga diharapkan untuk ikut mempromosikan Kota Tua, dan menjadikannya hadir dalam kalender acara nasional maupun dunia.

4. Narasi Kota Tua diharapkan jadi khazanah sejarah dan budaya Jakarta

Anies dan Erick Thohir Duet Rombak Kota Tua-Sunda Kelapa Jadi ModernKali Besar setelah direvitalisasi di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat (IDN Times/Reynaldi Wiranata)

Pemprov DKI Jakarta, kata Anies, juga menggandeng Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, agar narasi tentang Kota Tua diangkat dalam khazanah sejarah dan budaya di Ibu Kota. Serta dukungan penuh dari Bank Indonesia (BI) agar berbagai program UKM BI, serta berbagai program digitalisasi keuangan bisa diterapkan di kawasan tersebut.

"Kami juga minta support dari dunia usaha, dan para pemilik properti di kawasan (Kota Tua), untuk terus berinvestasi dan mengembangkan ekonomi kawasan selaras dengan narasi besar Kota Tua - Sunda Kelapa," kata Anies.

"Tanpa peran swasta, pemerintah tidak bisa apa-apa. Ibarat naik perahu, you do the rowing, the government do the steering. Pemda DKI akan memfasilitasi dengan berbagai regulasi, anggaran, pemikiran, pelibatan institusi pemda dan pemanfaatan aset BUMD/pemda untuk menjamin sukses transformasi Kota Tua - Sunda Kelapa," imbuh Anies.

Baca Juga: Kadishub DKI Klaim Polusi Udara di Kota Tua Turun

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya