Anies: Pemakaman COVID-19 di DKI Menurun di Bawah 200 Sehari 

Sebelumnya pemakaman COVID-19 mencapai 350 jiwa sehari

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan kondisi pandemik COVID-19 yang terjadi di Jakarta. Dia mengatakan pemakaman pasien virus corona terus berkurang jumlahnya.

Sebelumnya, DKI rata-rata memakamkan 350 jenazah pasien COVID-19 dengan protokol tetap COVID-19 dalam sehari.

"Pemakaman protap COVID-19 yang pernah mencapai lebih dari 350 pemakaman per hari, kini sudah turun di bawah 200 per hari," kata Anies dalam siaran YouTube resmi Pemprov DKI Jakarta, Selasa (27/7/2021).

Baca Juga: Kasus Korupsi Tanah Munjul, KPK Tak Ragu Panggil Anies Bila Diperlukan

1. Angka kasus aktif COVID-19 Jakarta terus berkurang

Anies: Pemakaman COVID-19 di DKI Menurun di Bawah 200 Sehari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam beberapa kunjungan ke fasilitas kesehatan selama pandemik COVID-19 (dok. Pemprov DKI Jakarta)

Anies  memaparkan beberapa hal lain, mulai dari turunnya kasus aktif COVID-19, tingkat kematian, positivity rate, hingga keterisian fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengklaim situasi pandemik di Jakarta terus mengalami penurunan dan mulai keluar dari masa genting.

"Bila sebelumnya kita sempat mencapai angka lebih dari 113 ribu kasus aktif pada 16 Juli 2021, maka per kemarin (25/7/2021) kasus aktif kita sudah turun di angka 64 ribu,” ujar Anies.

2. IGD landai namun ICU masih padat

Anies: Pemakaman COVID-19 di DKI Menurun di Bawah 200 Sehari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam beberapa kunjungan ke fasilitas kesehatan selama pandemik COVID-19 (dok. Pemprov DKI Jakarta)

Beberapa pekan terakhir, kata Anies, pihaknya berkomunikasi dan memantau beberapa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang ada di Jakarta. Anies mendapati kondisi rumah sakit semakin terkendali karena tersedianya kapasitas tempat tidur isolasi di Instalasi Gawat Darurat hingga ICU.

"Walau pun antrean IGD sudah terurai, namun ICU masih padat, sambil tekanan perlahan berkurang,” kata dia.

3. Positivity rate di Jakarta belum sesuai standar WHO

Anies: Pemakaman COVID-19 di DKI Menurun di Bawah 200 Sehari Ilustrasi - Warga berdiri di dekat maneken yang dipasangkan masker di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (28/2/2020). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Anies juga mengungkapkan angka positivity rate di Jakarta saat ini berada di angka 25 persen. Dia mengakui angka tersebut belum sesuai rekomendasi ideal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni 5 persen.

"Ini masih jauh di atas rekomendasi ideal dari WHO," kata dia.

4. Walau kondisi membaik, masyarakat diimbau tak kendor protokol kesehatan

Anies: Pemakaman COVID-19 di DKI Menurun di Bawah 200 Sehari Ilustrasi Masker (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Meski demikan, Anies meminta agar masyarakat tak pesimistis. Kendati situasi tak segenting pekan-pekan sebelumnya, namun masyarakat harus tetap berhati-hati dan tetap melakukan protokol kesehatan.

"Ini artinya jangan lengah, jangan kendor. Jangan sampai gelombang perbaikan yang sekarang sudah mulai terasa ini, lalu berhenti atau malah berbalik kemudian naik lagi. Kenapa? Karena kita lengah karena kita kendor, karena kita tidak disiplin," kata dia.

Baca Juga: Anies: Sudah Tidak Ada Lagi Antrean di IGD, Tapi ICU Masih Padat

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya