Anies: Perpanjangan PSBB Virus Corona Ditentukan Kedisiplinan Warga
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (15/5/2020) (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan perpanjangan Pembatasan Sosial Berkala Besar (PSBB) bergantung pada kedisplinan warga DKI Jakarta sendiri. Maka itu, dia mengimbau agar warga ibu kota semakin disiplin di tengah pandemik virus corona atau COVID-19.
"Saya ingin mengingatkan kepada semuanya bahwa diteruskan atau tidak pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ini, tergantung pada kita semua," kata Anies melalui telekonferensi yang disiarkan langsung melalui Facebook Pemprov DKI Jakarta, Jumat (22/5).
1. Anies apresiasi warga yang disiplin selama PSBB
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (15/5/2020) (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)Maka itu, Anies mengapresiasi warga DKI Jakarta yang sudah disiplin selama PSBB. Menurut dia kedisiplinan keluarga dan warga membawa Jakarta menjadi jauh lebih aman.
"Bagi yang selama ini belum disiplin, mari ambil tanggung jawab, mari pilih untuk ikut menentukan Jakarta yang lebih baik," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Baca Juga: MUI dan DMI: Tak Ada Takbir Keliling, Salat Idulfitri di Rumah
2. Idulfitri saat COVID-19 adalah ujian
Editor’s picks
Rapid test di sebuah rumah sakit di Banten (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)Anies berharap agar warga DKI Jakarta bisa melewati masa Idulfitri dan sisa waktu PSBB tahap ketiga dengan baik, agar aktivitas bisa kembali seperti semula secepatnya.
Walau pun Idulfitri 1441 Hijriah menjadi momen penuh ujian akibat dari COVID-19, Anies mengatakan, ini adalah proses menuju new normal.
"Selamat mengakhiri bulan suci Ramadan, selamat memasuki satu Syawal, insyallah keberkahan bagi kita semua dan insyaallah kita termasuk dalam golongan orang-orang yang mendapat kemenangan," kata dia.
3. Kumandangkan takbir dengan batasan lima orang di masjid secara bergantian
Ilustrasi takbiran keliling. (IDN Times/Yudi Pane)Berkaitan dengan pelaksanaan takbiran Idulfitri, Anies mengimbau agar masyarakat mengumandangkan syiar takbir di rumah masing-masing. Dia mengatakan takbir di masjid masih bisa dilakukan, asal tetap mengikuti protokol kesehatan yakni dibatasi lima orang dan bergantian.
"Seperti yang disampaikan bahwa kita laksanakan kegiatan takbir dan salat Id di rumah kita masing-masing, dan masjid-masjid teruslah mengumandangkan seperti di anjurkan dengan jumlah lima orang di tiap masjid, untuk mengumandangkan takbir dari magrib hingga menjelang salat Id," ujar Anies.
Baca Juga: Boleh Takbiran dalam Masjid di Jakarta, Asal 5 Orang dan Bergantian
Berita Terkini Lainnya
