Anies: Sudah Tidak Ada Lagi Antrean di IGD, Tapi ICU Masih Padat
Gubernur DKI Jakarta melakukan inspeksi ke sejumlah perusahaan untuk tegakkan aturan WFH PPKM Darurat (instagram.com/aniesbaswedan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Bawedan menjelaskan situasi terkini kondisi IGD (instalasi gawat darurat) rumah sakit yang ada di Jakarta. Dia mengatakan bahwa situasi IGD saat ini sudah jauh berbeda ketika kasus di Jakarta meningkat. Anies mengungkapkan bahwa antrean di IGD sudah terurai dan kosong.
"Nah sekarang ini selasar-selasar IGD sudah kosong, pasien sudah bisa langsung masuk ke IGD. Di dalam IGD-nya juga hanya beberapa pasien, dan situasi ini terlihat di banyak rumah sakit di Jakarta," kata Anies dalam keterangan virtualnya, Senin (26/7/2021).
1. Walau antrean IGD terurai, tapi ICU masih padat
Ilustrasi pasien COVID-19 di ruang ICU. (ANTARA FOTO/Saiful Bahri)Anies mengatakan saat ini antrean untuk masuk IGD sudah longgar, tidak seperti beberapa minggu yang lalu. Aliran pasien baru yang masuk ke fasilitas kesehatan sudah berkurang. Namun, di samping itu, ICU dan kamar isolasi kata dia juga masih terbilang padat.
"Alhamdulillah antrean sudah terurai, tapi tempat tidur kamar isolasi masih padat ICU juga masih padat. Jadi, kalau lihat situasi ini tren penurunan itu nyata terlihat tapi situasi ini masih jauh dari ideal," ujarnya.
Baca Juga: Kasus Isoman Meninggal di DKI Tertinggi, Anies: Tak Pernah Tutupi Data
2. Harapan Anies, pasien yang keluar RS banyak sehingga beban berkurang
Editor’s picks
Tenaga medis yang mengenakan baju hazmat bersiap untuk melapor kepada petugas saat mengantar pasien di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (14/6/2021) (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)Anies mengatakan bahwa dia berkeliling ke sejumlah RS dan puskesmas di Jakarta untuk melihat perkembangan di lapangan. Lewat pantauan CCTV, contohnya di RSKD Duren Sawit dan RSUD Budi Asih, kondisi saat ini kata dia sudah jauh berbeda.
RS di Jakarta yang sempat dipenuhi antrean pasien hingga ke selasar IGD, sekarang sudah kosong.
"Harapannya nanti yang keluar dari rumah sakit juga semakin banyak, yang masuk sedikit, karena itu beban rumah sakit menjadi berkurang," kata Anies.
3. Minta masyarakat hati-hati memaknai kondisi penurunan kasus saat ini
Anies Baswedan melihat jenazah pasien COVID-19 di RS Cengkareng (Instagram @aniesbaswedan)Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, walau ketersediaan ruang rawat sudah mulai longgar, kondisi pandemik di Jakarta belum benar-benar aman. Dia meminta masyarakat harus hati-hati memaknai kondisi saat ini, karena kasus aktif di Jakarta masih berada di angka 64 ribu.
"Artinya hari ini, ada 64 ribu orang yang sudah dinyatakan positif dan belum dinyatakan sembuh. Itulah yang biasa disebut dengan kasus aktif," ujarnya.
Baca Juga: Warga Meninggal Saat Isoman COVID-19, Begini Penjelasan Anies Baswedan
Topik:
Berita Terkini Lainnya
