Anies Targetkan Pembangunan 101,2 KM Jalur Sepeda pada 2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pembangunan jalur sepeda di ibu kota sepanjang 578,8 kilometer hingga 2030.
Sementara untuk 2021, Anies menargetkan pembangunan 101,2 kilometer jalur sepeda di Jakarta. Jumlah tersebut terdiri dari 34,1 kilometer jalur sepeda terproteksi dan 67,1 kilometer tak terproteksi atau sharing.
"Semoga dengan adanya jalur sepeda terproteksi ini makin meningkatkan minat dan kenyamanan warga Jakarta untuk menggunakan sepeda sebagai alat transportasi sehari-hari," tulis Anies di akun Instagramnya @aniesbaswedan seperti dikutip Senin (1/3/2021).
1. Jalur sepanjang 11,2 kilometer bakal rampung Maret 2021
Dia mengatakan bahwa jalur sepeda terproteksi sepanjang 11,2 kilometer dan lebar 2 meter di Sudirman-Thamrin bakal rampung pada Maret 2021.
Jalur sepeda ini, kata Anies, jalur sepeda juga akan dilengkapi dengan fasilitas bike rack sebagai rest area pesepeda.
"Khusus Sabtu-Minggu direncanakan akan ada lajur sepeda temporer tambahan selain yang permanen," kata Anies.
Baca Juga: Anies Baswedan Usulkan Jalur Sepeda di Jalan Tol Dalam Kota
2. Menelan anggaran sekitar Rp30 miliar.
Editor’s picks
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang membangun jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin.
Dia mengatakan bahwa proyek pembangunan jalur sepeda tersebut menelan anggaran sekitar Rp30 miliar.
"Saat ini sudah dalam proses konstruksi dan kita harapkan selesai bulan Maret, anggarannya sekitar Rp30 miliar," ujarnya di Balai Kota Jakarta, Rabu (24/2/2021).
3. Dana pembangunan jalur sepeda bukan dari APBD
Walaupun menelan biaya hingga Rp30 miliar, Syafrin mengatakan bahwa biaya tersebut tidak berasal dari APBD DKI.
"Dari kompensasi pihak ketiga," ujarnya.
Dia juga mengatakan bakal memberi edukasi pada seluruh pengendara baik itu sepeda motor atau mobil untuk menggunakan jalur yang diperuntukkan. "Pada prinsipnya Jakarta menyediakan ruang lalu lintas untuk jalan berbagi," ujar dia.
Baca Juga: Pemprov DKI Akan Bangun Jalur Sepeda Permanen di Sudirman-Thamrin