Anies Teken Kontrak Pembangunan Jalur MRT Fase 2A Senilai Rp4,6 T

MRT Fase 2A sepanjang 6,3 km dari Bundaran HI hingga Kota

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meneken kontrak kerja sama kelanjutan pembangunan jalur MRT Fase 2A (CP203) sepanjang 6,3 kilometer dari Bundaran HI hingga Kota di Taman Fatahillah, Taman Sari, Jakarta Barat, pada Selasa (20/4/2021). DKI berkolaborasi dengan pihak swasta yakni Sumitomo Mitsui Construction Company-Hutama Karya Joint Operation (SMCC-HK JO).

Paket kontrak CP203 merupakan bagian dari pembangunan Fase 2A MRT Jakarta, secara keseluruhan, proyek pembangunan fase 2 MRT ini memiliki total panjang lintasan sekitar 12,3 kilometer yakni dari Bundaran HI hingga Ancol Barat.  

"Target operasi MRT dari Harmoni ke Kota, yang merupakan segmen ke-2 dari Fase 2A adalah Agustus 2027. Sementara Segmen 1 dari Fase 2A, yaitu dari Bundaran HI sampai ke Monas akan beroperasi pada April 2025," ujar Dirut PT MRT Jakarta William Sabandar dalam keterangannya.

1. Total kontrak kerja sama bernilai Rp4,6 triliun

Anies Teken Kontrak Pembangunan Jalur MRT Fase 2A Senilai Rp4,6 TANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Kontrak perjanjian bersama SMCC-HK JO ini akan mengerjakan dua stasiun bawah tanah yaitu Stasiun Glodok dan Stasiun Kota, serta terowongan bawah tanah mulai dari Mangga Besar sampai Kota Tua, sepanjang 1,4km.

Total kontrak kerja sama ini bernilai sekitar Rp4,6 Triliun dengan masa konstruksi selama 72 Bulan yakni mulai September 2021-Agustus 2027.

Baca Juga: Ini Jadwal Operasional MRT Jakarta Selama PPKM Mikro 

2. Anies sebut ini sebagai ikhtiar untuk bangun kawasan Kota Tua

Anies Teken Kontrak Pembangunan Jalur MRT Fase 2A Senilai Rp4,6 TSuasana Kali Besar, Kota Tua, Jakarta Barat setelah revitalisasi (IDN Times/Besse Fadhilah)

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kerja sama ini telah mengisyaratkan DKI ingin segera menyempurnakan sistem transportasi terintegrasi secara ideal. Kawasan Kota Tua hingga Sunda Kelapa sebagai kawasan cagar budaya dan kawasan pariwisata memang direncanakan bakal ditata dan dikembangkan kembali.

"Semua itu ada di dalam satu ikhtiar untuk membangun kawasan Kota Tua, sehingga kawasan ini menjadi bagian dari masa depan Jakarta. Karena itulah saya ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi bahwa penandatanganan ini bentuk lintasan MRT Jakarta fase kedua," kata Anies.

3. MRT diklaim permudah kegiatan ekonomi

Anies Teken Kontrak Pembangunan Jalur MRT Fase 2A Senilai Rp4,6 TANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Anies juga mengatakan bahwa DKI mulai mentransformasikan jenis bangunan dari Car-oriented Development ke Transit Oriented Development. Salah satu tulang punggung atas upaya tersebut adalah fasilitas moda transportasi yang memiliki daya angkut massal seperti MRT.

Selain itu, MRT kata Anies punya peran penting tidak hanya menyambungkan mobilisiasi antar penduduk dan memudahkan kegiatan perekonomian

"Ini adalah pendongkrak optimisme kita semua agar Jakarta bisa setara kedudukannya dengan kota-kota besar di dunia. Izinkan kami dalam kesempatan ini secara khusus mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat. Harapannya, kita nanti akan merasakan betapa mudahnya ketersediaan public transport yang bisa menjangkau semua wilayah, dan ini menandai majunya sebuah kota dan bagi warga, dan menandai efisiensi dari pengeluaran keseharian untuk biaya transportasi," ujar Anies.

Baca Juga: MRT Jakarta Fase 2, Ini Rekayasa Lalu Lintas hingga 8 Oktober 2022

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya