Antisipasi Banjir, BPBD DKI Siapkan 1.243 Lokasi Pengungsian

Lokasi pengungsian menerapkan protokol kesehatan

Jakarta, IDN Times – Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan terdapat 1.241 lokasi pengungsian jika Jakarta dilanda banjir. Lokasi tersebut dapat menampung 172.936 orang.

Penyiapan lokasi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi potensi banjir. BPBD DKI juga memasang tanda dana arah lokasi pengungsian banjir yang terletak di 267 kelurahan.

"Bahwa lokasi pengungsian kita sudah siapkan bahkan jumlahnya dua sampai tiga kali lipat dari tahun sebelumnya," ujar Plt Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto, dalam acara media briefing Siaga Banjir Jakarta secara daring, Kamis (28/1/2021).

Baca Juga: Jakarta Berpotensi Hujan Deras Sepekan ke Depan, Waspada Banjir!

1. Rincian jumlah lokasi pengungsian dan kapasitas

Antisipasi Banjir, BPBD DKI Siapkan 1.243 Lokasi PengungsianSuasana saat banjir di Jalan Jatinegara Barat, Kampung Pulo, Jakarta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Berikut rincian jumlah lokasi pengungsian di setiap kota dan kapasitasnya:

  • Jakarta Pusat

Jumlah bangunan: 183 unit.

Kapasitas: 27.393 orang.

Perkiraan pengungsi: 9.593 orang.

  • Jakarta Barat

Jumlah bangunan: 414 unit.

Kapasitas: 64.919 orang.

Perkiraan pengungsi: 10.637 orang.

  • Jakarta Selatan

Jumlah bangunan: 260 unit.

Kapasitas: 18.175 orang.

Perkiraan pengungsi: 10.431 orang.

  • Jakarta Utara

Jumlah bangunan: 129 unit.

Kapasitas: 22.850 orang.

Perkiraan pengungsi: 14.538 orang.

  • Jakarta Timur

Jumlah bangunan: 257 unit.

Kapasitas: 39.599 orang.

Perkiraan pengungsi: 20.629 orang.

2. Penerapan protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19

Antisipasi Banjir, BPBD DKI Siapkan 1.243 Lokasi PengungsianIlustrasi banjir. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

BPDB DKI sudah menetapkan layout penempatan tenda pengungsi dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Terdapat tenda untuk pengungsi umum, tenda untuk orang yang kontak erat atau suspek COVID-19 dan tenda untuk kelompok rentan seperti ibu hamil.

Pada lokasi pengungsian juga disiapkan area screening kesehatan, area swab dan toilet.

Screening awal tentunya oleh jajaran dinas terkait, yaitu Dinas Kesehatan, dengan memilah mana masyarakat yang sehat, mana masyarakat yang terkonfirmasi kemudian dilakukan tindakan cepat,” kata Sabdo.

3. Ada 34 kelurahan yang rawan banjir

Antisipasi Banjir, BPBD DKI Siapkan 1.243 Lokasi PengungsianAnggota Satpol PP DKI Jakarta menggendong bayi saat mengevakuasi korban banjir di Jalan Jatinegara Barat, Kampung Pulo, Jakarta. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Wilayah Jakarta menjadi hilir bagi 13 sungai. Sabdo mengatakan potensi banjir terdapat di 34 kelurahan yang letaknya berada di sepanjang aliran Sugai Ciliwung.

“Dengan pengalaman 2020 ada 82 kelurahan, namun yang menjadi konsentrasi kita ada 34 kelurahan, karena dari 34 kelurahan itu letaknya ada di daerah aliran Sungai Ciliwung,” kata dia.

Dia menjelaskan kondisi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi sepekan ke depan membuat 34 kelurahan tersebut memiliki tingkat kerawanan banjir. Guna mengantisipasi, Sabdo mengatakan, BPBD DKI telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak.

“Kita sudah melakukan koordinasi dengan para wali kota, camat, lurah, dan seluruh unsur apabila ada hal-hal yang tidak kita inginkan seperti tahun lalu,” kata Sabdo.

Baca Juga: Pemprov DKI Bangun 11 Kolam Olakan, Strategi Baru Hempaskan Banjir

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya