Bagikan Kenanganan dengan Saefullah, Anies: Pak Sekda Sangat Tangguh!
Potret kebersamaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah (almarhum). (Instagram.com/aniesbaswedan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 pada Rabu, 16 September 2020.
Mendiang Saefullah meninggal dunia setelah dirawat intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu meninggal dalam usia 56 tahun.
Gubernur Anies Baswedan menjelaskan bahwa Saefullah selama ini tak pernah mengeluh soal kesehatannya, namun untuk pertama kalinya dia meminta izin untuk meninggalkan rapat paripurna bersama DPRD DKI Jakarta sebelum akhirnya masuk rumah sakit.
"Sepanjang bekerja bersama, ia belum pernah pamit pulang karena sakit. Senin 7 September 2020, untuk pertama kalinya beliau pamit pulang karena tidak enak badan. Di tengah-tengah Rapat Paripurna DPRD ia pulang," tulis Anies dalam laman Instagramnya, Kamis (17/9/2020).
1. Saefullah tak pernah tunjukkan bahwa kondisinya dalam keadaan berat
Potret kebersamaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah (Instagram.com/aniesbaswedan)Anies mengatakan bahwa komunikasi mereka terbilang intens. Saefullah tak pernah berhenti mengabarkan kondisinya pada Anies saat mulai menjalani isolasi mandiri di rumah.
Saefullah, kata Anies tak pernah menunjukkan kesan bahwa kondisinya dalam keadaan berat.
"Dalam komunikasi, ia tidak pernah memberikan kesan kondisi menurun. Tapi dari laporan pantauan tim Dinas Kesehatan, kondisinya menurun dan perlu penanganan intensif," ujarnya.
Baca Juga: Anies: Gedung G Balai Kota DKI Jakarta Tutup 3 Hari karena COVID-19
2. Tangguh, tak mau cerita bahwa kondisinya menurun
Potret kebersamaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah (Instagram.com/aniesbaswedan)Anies masih ingat pesan singkat Saefullah pada Minggu, 13 September 2020. Tepat pukul 01.00 WIB dia pamit untuk dipindahkan ke RSPAD Gatot Soebroto.
Editor’s picks
"Pak Gub malam ini saya pindah ke RSPAD,” tulis mendiang Saefullah pada Anies.
Anies mengatakan bahwa sekdanya itu tetap tidak mau menceritakan bahwa kondisinya menurun. "Benar-benar pribadi tangguh!" sambung Anies.
3. Pribadi yang matang, berpengalaman dan tenang
Potret kebersamaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah (Instagram.com/aniesbaswedan)Di mata Anies, Saefullah adalah sosok yang selalu bekerja dengan sepenuh hati. Pribadi yang serius namun tidak memperlihatkan suasana tegang.
Pribadi yang matang, penuh pengalaman dan selalu tenang di setiap situasi serta selalu menuntaskan tugas yang ada.
"Atas semua ide, rencana dan tugas yang dihadapkan, bila saya tanyakan dan diskusikan maka jawabnya selalu: bisa!" ujar Anies.
4. Saefullah sosok yang punya semangat luar biasa
Potret kebersamaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah (Instagram.com/aniesbaswedan)Anies juga mengatakan bahwa Saefullah adalah sosok yang memiliki semangat luar biasa.
"Kita sering berkegiatan bersama hingga lepas tengah malam, lalu besok paginya sudah ada kegiatan. Pak Sekda bisa ikut hadir di kegiatan subuhan bersama-sama. Ini bukan sekadar soal stamina fisik, ini adalah juga soal semangat yang luar biasa besar," kata dia.
Anies mendoakan agar pengabdiannya di Ibu kota bisa menjadi amal jariah saat kepergiannya.
"Semua kebaikannya selama mengabdi di ibu kota ini dicatat sebagai amal jariyah yang akan mengirimkan pahala tanpa henti kepadanya," kata Anies.
Baca Juga: Anies dan DPRD DKI Beri Penghormatan Terakhir untuk Sekda Saefullah
Berita Terkini Lainnya
