Bahas Raperda Jaringan Utilitas, Anies Ingin Jakarta Jadi Kota Modern

Anies ingin akses informasi warga semakin meningkat

Jakarta, IDN Times - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri sekaligus memberikan jawaban atas pemandangan umum fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, terkait Raperda Perubahan APBD 2021 dan Raperda tentang Jaringan Utilitas dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (19/10/2021).

"Alhamdulillah kita sama-sama mendengarkan tanggapan dari semua fraksi terkait dengan RAPBDP 2021, dan juga terkait dengan Raperda tentang jaringan utilitas. Tanggapan itu akan kita bahas bersama secara detail dan kita berharap bisa segara tuntas,” ungkap Anies.

Baca Juga: Anies Dikritik Suka Berteori Masalah Banjir, Begini Reaksi Wagub Riza

1. Anies berharap jaringan komunikasi di Jakarta seperti kota modern di dunia

Bahas Raperda Jaringan Utilitas, Anies Ingin Jakarta Jadi Kota ModernGubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri sekaligus memberikan jawaban atas pemandangan umum fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta terkait Raperda Perubahan APBD 2021 dan Raperda tentang Jaringan Utilitas pada Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (19/10/2021). (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Terkait Raperda Jaringan Utilitas, Anies berharap dengan peraturan daerah tersebut jaringan komunikasi dan informasi di DKI Jakarta setara dengan kota-kota modern di dunia. Terlebih, Jakarta merupakan Ibu Kota Indonesia yang bukan hanya sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga pusat kegiatan ekonomi.

“Dan terkait dengan jaringan utilitas, kita berharap tuntas, sehingga Jakarta nantinya akan memiliki infrastruktur jaringan utilitas, sebagaimana layaknya sebuah kota modern, di mana jejaring utilitas ini sangat vital untuk sistem informasi komunikasi yang dibutuhkan bagi kegiatan ekonomi,” kata dia.

2. Anies berharap akses informasi warga semakin meningkat

Bahas Raperda Jaringan Utilitas, Anies Ingin Jakarta Jadi Kota ModernJakarta selenggarakan vaksin anak usia 12-17 tahun di SMAN 20, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Kamis (1/7/2021). (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Anies juga berharap dengan adanya perda ini diharapkan akan meningkatkan akses warga pada kebutuhan informasi dan komunikasi, sekaligus menata jaringan utilitas tersebut agar lebih rapi.

“Sebagai kota pusat perekonomian, Jakarta membutuhkan jejaring utilitas yang bisa diandalkan. Di sisi lain kita menginginkan agar kota kita tampak lebih rapi, tertib, karena seluruh jejaring diatur dengan infrastruktur menggunakan pendekatan terbaru. Semoga ini menjadi terobosan yang menjadikan Jakarta setara dengan kota maju dunia,” kata dia.

3. PSI berikan empat catatan soal Raperda Jaringan Utilitas

Bahas Raperda Jaringan Utilitas, Anies Ingin Jakarta Jadi Kota ModernIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Sementara, Fraksi PSI menyampaikan empat catatan terkait raperda jaringan utilitas. Pertama, perlunya koordinasi dalam penentuan nominal tarif sewa Sistem Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) yang sedang dibangun, karena ada perbedaan pendapat dengan operator yang bakal menggunakan SJUT didasari pengenaan besaran tarif sewa ke operator.

Kedua, memasikan lokasi pembangunan SJUT sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Peraturan Zonasi (PZ). PSI juga meminta agar pembangunan SJUT dibarengi pembaguan trotoar yang merata dan berkeadalian.

“Kami berharap pembangunan trotoar yang nyaman tidak hanya di jalan protokol atau di kawasan Sudirman-Thamrin yang dikelilingi bangunan megah dan gedung-gedung tinggi. Tapi juga di perkampungan atau perumahan yang tersebar di seluruh Jakarta,” kata anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana, Selasa.

Terakhir, PSI memberikan catatan agar adanya alternatif percepatan pembanguan SJUT.

Baca Juga: Anies Akhirnya Hadiri Rapat Paripurna DPRD Usai Dikritik Jarang Muncul

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya