Bangun Kampung Tangguh di Jakarta, Kapolda Minta Dukungan DPRD DKI

Kampung Tangguh adalah program TNI-Polri hadapi COVID-19

Jakarta, IDN Times - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran memperkenalkan program Kampung Tangguh kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Fadil berharap konsep ini bisa mendapat dukungan dari DPRD DKI Jakarta.

"Dari situ mungkin DPRD DKI bisa mengalokasikan anggaran untuk memberdayakan masyarakat. Karena bagaimana pun jika basis kita berlandaskan komunitas terbawah, Insyaallah orang kita melawan COVID-19 ini akan lebih efektif," kata dia di DPRD DKI Jakarta, Kamis (26/11/2020).

Baca Juga: Jadi Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Pernah Tangani Kasus Rizieq

1. Kolaborasi polisi dan kepala daerah hingga masyarakat

Bangun Kampung Tangguh di Jakarta, Kapolda Minta Dukungan DPRD DKIKapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran (ANTARA Jatim/Willy Irawan)

Fadil menjelaskan program Kampung Tangguh diharapkan bisa menjadi langkah kepolisian, untuk menciptakan ketertiban di komunitas masyarakat yang paling bawah, yakni rukun warga (RW).

"Itu adalah proyek kolaboratif, di mana di dalamnya kolaborasi antara pemerintah daerah, forum koordinasi pimpinan daerah, kemudian masyarakat, dan semua segenap elemen yang ada," kata dia.

Bukan hanya pihak swasta saja, LSM dan organisasi masyarakat juga akan dilibatkan dalam program ini.

2. Kampung Tangguh diarahkan untuk kelola dampak sosial ekonomi wilayahnya

Bangun Kampung Tangguh di Jakarta, Kapolda Minta Dukungan DPRD DKIIlustrasi bantuan sembako di tengah wabah COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Fadil mencontohkan jika ada episentrum COVID-19 di sebuah wilayah, maka wilayah itu akan menjadi target pertama untuk mendapat penanganan. Program ini bertujuan untuk membangun Kampung Tangguh terhadap COVID-19.

Kemudian, program Kampung Tangguh juga diarahkan untuk mengelola dampak sosial ekonomi sebuah wilayah jika mengalami krisis.

"Kalau dia (RT atau RW) menggunakan konsep Kampung Tangguh, maka dia akan lebih bisa dipertanggungjawabkan, karena melibatkan warga. Dia tahu betul siapa di situ yang terdampak. Siapa yang perlu bantuan sehingga penyaluran bansos, bantuan langsung tunai bisa maksimal," kata Fadil.

3. Wilayah yang masuk Kampung Tangguh bisa tingkatkan keamanan dan bebas radikalisme

Bangun Kampung Tangguh di Jakarta, Kapolda Minta Dukungan DPRD DKIIlustrasi (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Selain tangguh melawan COVID-19, kata Fadil, wilayah yang terlibat dalam program Kampung Tangguh juga bisa secara optimal meningkatkan keamanan, terbebas dari hoaks, radikalisme, hingga intoleransi.

"Insyaallah nanti akan berjalan, saya yakin bisa berjalan dengan baik," kata Fadil.

4. Kampung Tangguh Nusantara merupakan program TNI-Polri sebagai inovasi melawan pandemik COVID-19 berbasis lingkungan RT/RW

Bangun Kampung Tangguh di Jakarta, Kapolda Minta Dukungan DPRD DKIIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Kampung Tangguh Nusantara merupakan program yang dicanangkan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, yang diresmikan di objek wisata Aquaculture Mangrove, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (9/7/2020). Program ini untuk mendukung upaya pemerintah terkait ketahanan pangan.

"Acara yang bertajuk Masyarakat Produktif Wujudkan Ketahanan Pangan merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI Joko Widodo, untuk meningkatkan sinergitas TNI-Polri sebagai penggerak dan pembantu ekonomi masyarakat di masa pandemik COVID-19," ujar Kabidpenum Puspen TNI Letkol Sus Aidil dalam keterangan tertulis, Kamis, 9 Juli 2020.

Aidil menuturkan, TNI-Polri telah membentuk 7.024 Kampung Tangguh Nusantara di berbagai daerah. Program ini merupakan upaya inovasi melawan pandemik COVID-19 berbasis lingkungan RT/RW.

Baca Juga: Profil Kapolda Metro Jaya Fadil Imran, Bekuk Hercules hingga Saracen

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya