Banjir 2 Meter Landa Kebon Pala Jakarta Timur, 230 KK Terdampak

Rumah panggung gagasan Pemprov DKI juga terendam banjir

Jakarta, IDN Times - Banjir melanda permukiman warga di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur hingga mencapai dua meter pada Senin (17/5/2021) pagi.

Lurah Kampung Melayu, Setiawan menyebutkan bahwa ada sekitar 230 kepala keluarga yang terdampak banjir akibat luapan Kali Ciliwung tersebut.

"Kurang lebih 230an KK, se-Kelurahan," kata dia kepada IDN Times, Senin.

1. Air sudah surut sejak pagi

Banjir 2 Meter Landa Kebon Pala Jakarta Timur, 230 KK TerdampakSuasana saat banjir di Jalan Jatinegara Barat, Kampung Pulo, Jakarta. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Setiawan juga menjelaskan bahwa air tidak lagi menggenangi wilayah di Kebon Pala. Selain itu, menurut informasi yang dihimpunnya tidak ada warga yang mengungsi.

"Jam 08.00 WIB tadi mulai surut," ujar dia.

Baca Juga: Pengamat Tata Kota: Rumah Panggung Bukan Solusi Banjir Jakarta 

2. Air mulai menggenang pukul 02.00 WIB dini hari

Banjir 2 Meter Landa Kebon Pala Jakarta Timur, 230 KK TerdampakIlustrasi Banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Sedangkan, Ketua RT 11 Kebon Pala, Hasnan mengatakan bahwa air mulai menggenangi pemukiman warga sejak pukul 02.00 WIB dini hari.

"Ketinggian air sekitar dua meter. Air datang sekitar jam dua pagi," kata Hasnan seperti dikutip melalui ANTARA.

Dia juga mengatakan belum ada bantuan yang datang.

"Untuk saat ini belum ada bantuan dari pihak kelurahan maupun pemerintah Provinsi DKI  Jakarta," kata dia.

3. Rumah panggung gagasan Pemprov bawahnya terendam

Banjir 2 Meter Landa Kebon Pala Jakarta Timur, 230 KK TerdampakPetugas hotel membawa koper milik tamu saat banjir melanda kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2/2021). Banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi serta drainase yang buruk membuat kawasan Kemang, Jakarta Selatan dilanda banjir hingga mencapai setinggi 1,5 meter (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Salah seorang warga Kebon Pala yakni Joni menjelaskan bahwa bahwa banjir juga menggenangi rumah-rumah panggung yang justru digagas oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Rumah panggung juga terendam banjir bawahnya," ujarnya.

Ketinggian air kata dia memang sudah mulai surut namun warga memilih bertahan di rumah masing-masing.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Status Waspada Potensi Banjir di 16 Provinsi

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya