Baru Empat Hari, Operasi Patuh Jaya Jaring 1.625 Pengendara Bandel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Operasi Patuh Jaya 2020 sudah memasuki hari kelima, hingga Minggu, 26 Juli 2020, sudah ada 1.625 pengendara yang mendapatkan tilang.
"Hasil anev (rapat) Operasi Patuh Jaya 2020 hari keempat, 26 Juli 2020 jumlah penindakan tilang sejumlah 1.625," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar kepada wartawan, Senin (27/7/2020).
1. Polisi berikan 2.941 teguran pada pelanggar lalu lintas
Selain memberikan tilang, pihak kepolisian juga memberikan teguran kepada pelanggar. Teguran tanpa sanksi tilang tersebut diberikan sesuai dengan situasi yang ada di lapangan.
"Jumlah teguran hari keempat sejumlah 2.941 teguran," kata Fahri.
Baca Juga: Operasi Patuh Jaya, 1.807 Personel Siap Pasang Mata Pantau Pelanggar
2. Pelanggaran terbanyak adalah melawan arus
Editor’s picks
Dia mengatakan bahwa mayoritas kendaraan yang melanggar adalah kendaraan roda dua yang sering melakukan pelanggarannya jenis melawan arus lalu lintas.
"Pelanggaran tertinggi adalah melawan arus dengan jumlah 449 pelanggaran," ujar dia.
Dia juga menjelaskan bahwa Wilayah yang paling banyak ditemukan pelanggaran lalu lintas adalah wilayah Jakarta Pusat dan Tangerang Selatan.
3. Operasi Patuh Jaya 2020 dilakasanakan 14 hari
Diberitakan sebelumnya di IDN Times, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melakukan tindakan razia lalu lintas dengan sandi Operasi Patuh yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sedangkan di Ibu Kota, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar operasi itu dengan sandi Operasi Patuh Jaya 2020 yang dimulai sejak 23 Juli hingga 5 Agustus 2020.
Ada 15 jenis pelanggaran lalu lintas yang ditargetkan contohnya tidak menggunakan helm serta melawan arus.
Baca Juga: Jangan Sampai Kena Tilang, Ini 15 Sasaran Operasi Patuh Jaya