Besok 85 Sekolah di DKI Jakarta Uji Coba Belajar Tatap Muka di Sekolah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja menyebutkan, akan ada 85 sekolah piloting yang siap uji coba belajar tatap muka di sekolah mulai Rabu (6/4/2021).
Jumlah tersebut didapatkan dari hasil pelatihan atau asesmen tahap 1 dan 2. Sebelumnya, memang ada 100 sekolah yang dinominasikan, namun hanya 85 yang lolos.
"Untuk 100 sekolah yang dinominasikan setelah mengikuti pelatihan selama dua minggu ada 14 sekolah yang gagal, namun satu lagi mundur. Sehingga total ada 15 sekolah," kata Taga saat dikonfirmasi, Selasa (6/5/2021).
Dari data yang diterima IDN Times, sebanyak 85 sekolah itu tersebar di 5 daerah DKI Jakarta, 1 sekolah di Kepulauan Seribu, 25 sekolah di Jakarta Selatan, 25 sekolah di Jakarta Timur, 18 sekolah di Jakarta Barat, 6 sekolah di Jakarta Utara.
Baca Juga: Mendagri: Jika Belajar Tatap Muka Berujung Klaster COVID-19, Hentikan
1. Alasan sekolah tak lulus asesmen
Taga menjelaskan ada beberapa hal yang menyebabkan sekolah gagal lolos asesmen. Salah satunya adalah faktor kelulusan peserta pelatihan, contohnya dari satu kepala sekolah dan dua guru hanya salah satunya yang lulus, maka seluruhnya gagal.
"Yang kedua, selain mengikuti selama dua minggu, juga mengerjakan modul-modul yang disediakan full daring. Modul-modul itu dikerjakan secara utuh tepat waktu kalau tidak dilakukan maka tidak lulus sekolah piloting," ujarnya.
2. Satu sekolah mengudurkan diri, Disdik kedepankan urusan kesehatan siswa
Sedangkan, untuk sekolah yang mengundurkan diri, Taga mengatakan, hal itu terjadi karena pihak sekolah merasa tidak siap. Dinas Pendidikan DKI Jakarta, kata dia, juga tidak memaksakan sekolah untuk ikut uji coba ini.
"Disdik tidak memaksakan karena lebih mengedepankan masalah kesehatan, keselamatan anak didik lebih utama," kata dia.
3. Disdik DKI fokus pantau 85 sekolah yang lolos
Sejauh ini, Taga mengatakan, Disdik DKI Jakarta belum menggantikan 15 sekolah yang tidak lolos asemen uji coba belajar tatap muka. Dia mengatakan, pihaknya akan fokus memantau 85 sekolah yang lolos.
"Kami fokus yang 85, agar 85 sekolah yang lolos dipantau secara optimal oleh Disdik, pengawas, sehingga apa-apa yang diinginkan pemerintah tercapai dengan baik," ujarnya.
Baca Juga: DKI Jakarta Siapkan 96 Sekolah Untuk Belajar Tatap Muka