BNPB: Ada 79 Titik Banjir yang Termonitor di Jabodetabek

Beberapa titik masih tergenang banjir hingga Selasa sore

Jakarta, IDN Times – Banjir menggenangi sejumlah wilayah di DKI Jakarta dan sekitarnya setelah hujan deras mengguyur sejak Selasa (25/2) dini hari. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan, sudah ada 79 laporan banjir yang termonitor oleh Petabencana.id pada pukul 09.45 WIB.

Banjir terpantau terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

"Petabencana.id mengidentifikasi ketinggian muka air beragam 10–70 cm di 63 titik, 71–150 cm di 33 titik, dan lebih dari 150 cm di 12 titik,” kata Agus dalam keterangan tertulis, Selasa.

Berdasarkan ringkasan Petabencana.id, pada rentang waktu 24 Februari 2020 pukul 21.00 WIB hingga 25 Februari 2020 pukul 09.00 WIB, wilayah Jakarta Timur adalah wilayah paling banyak terdampak banji yakni 39 kelurahan.

Agus juga menjelaskan bahwa di beberapa titik kawasan DKI Jakarta, terpantau masih digenangi air yang membuat warga harus mengungsi.

“BNPB mencatat 5 titik pengungsian warga terdampak banjir,” ujarnya.

Titik pengungsian tersebut berada di Sudin Kesehatan Jakarta Timur dan Aula Kelurahan sebanyak 44 KK atau 100 jiwa, di Masjid Itihadul Ikhwan sebanyak 98 KK atau 252 jiwa, di Masjid Ruhul Islam dan pos RW 07 sebanyak 2 KK atau 4 jiwa.

Menurut pantauan sementara BNPB, warga yang mengungsi masih terus bertambah. Selain itu, BNPB memonitor pergerakan tinggi muka air di beberapa pintu air. Beberapa pintu air berada pada level tertinggi atau Siaga 1, seperti di pintu air Manggarai dan Karet.

Menurut Agus, hingga kini BPBD dan instansi terkait seperti TNI, Polri, Damkar dan juga warga melakukan upaya penanganan darurat dengan menerjunkan perahu karet dan personel.

Sementara itu, BMKG mengeluarkan prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat di wilayah DKI Jakarta, yang berlaku pada 25 Februari 2020 pukul 07.00 WIB hingga 26 Februari 2020 pukul 07.00 WIB.

“Potensi dampak hujan lebat dapat terjadi di wilayah DKI Jakarta dengan status 'siaga',” demikian peringatan BMKG.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya